Network
Awalnya jatuhnya puing roket tersbeut dinyatakan sulit diprediksi sehingga membuat banyak negara di dunia mengalami kecemasan akan adanya korban jiwa jika sampah itu menghantam daratan.
Beberapa wilayah yang disebut berisiko dihantam sampah berat itu ialah Amerika, seluruh Afrika dan Australia, sebagian Asia dan negara-negara Eropa seperti Italia dan Yunani.
Sebelumnya, seorang astrofisikawan Jonathan McDowell memprediksikan kemungkinan jika puing roket Long March 5B bisa jatuh ke darat seperti tahun sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, tahun 2020 kejadian serupa sempat terjadi di Pantai Gading hingga merusak sejumlah desa di wilayah tersebut.
Baca Juga: 21 Ton Roket China Diprediksi Hantam Bumi Hari Ini, Bisa Tabrak Indonesia?
Tak sampai disitu saja, China berencana melakukan banyak peluncuran roket untuk program stasiun luar angkasa miliknya hingga beberapa minggu ke depan.
China memiliki target untuk menyelesaikan proyek luar angkasanya di tahun 2022 sehingga diprediksikan peluncuran roket akan seiring dilakukan tahun 2021 ini.***
