Baca Juga: Jadi Sorotan Media Israel, Aksi Bom Bunuh Diri di Makassar Mencekam dan Mendunia
Proses ambil paksa rumah tersebut juga diwarnai dengan kekerasaan yang membuat Hashem kesakitan.
“Mereka memukuli saya semenit kemudian, menyangkal sepenuhnya bahwa mereka telah melakukan hal seperti itu, ini adalah pemerintahan teroris," kata Hashem.
Polemik pendudukan wilayah di Palestina Jumat malam terus bertambah hingga mencapai 88 orang harus dilarikan ke rumah sakit akibat tembakan gas air mata dan senjata peluru karet milik Israel.
Ratusan warga Palestina yang mengalami luka-luka tak mampu dibendung pihak rumah sakit hingga mengharuskan tim Bulan Sabit Merah Palestina mendirikan posko darurat penanganan korban luka akibat serangan Israel di Masjid Al-Aqsa.***