Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Tingginya kasus kematian akibat Covid-19 di India telah mencapai batas kehancuran.
22,66 juta kasus Covid-19 dan 246.116 juga manusia dilaporkan meninggal dunia secara massal setelah terinfeksi virus Corona.
Berkaitan dengan hal ini, para ahli kesehatan India menyebutkan jika baru-baru ini mereka menemukan alternatif untuk mengatasi penularan Covid-19 yang signifikan.
Dengan kotoran dan air kencing sapi, para dokter di India menyatakan jika virus Corona bisa diatasi.
Baca Juga: Diskon Hingga 90% PLUS Voucher, Belanjaan Kamu Jadi Lebih Murah Lagi di Shopee Murah Lebay!
"Kami melihat ... bahkan dokter datang ke sini. Keyakinan mereka adalah bahwa terapi ini meningkatkan kekebalan mereka dan mereka dapat pergi dan merawat pasien tanpa rasa takut," ungkap Gautam Manilal Borisa, seorang manajer asosiasi di sebuah perusahaan farmasi.
Gautam Manilal Borisa sebelumnya pernah terinfeksi Covid-19, dan ia mengatakan jika terapi menggunakan kotoran sapi tersebut bisa membantunya pulih dari Covid-19 tahun lalu.
Lebih dari itu, beberapa ahli juga menyebutkan jika melumuri tubuh dengan kotoran sapi disebut bisa meningkatkan kekebalan tubuh manusia.
Penggunaan kotoran sapi sebagai alternatif yang sangat dipercaya untuk mengatasi Covid-19 oleh sebagain penduduk India berkaitan dengan kepercayaan dan tradisi mereka.
Baca Juga: Kepala Satgas Covid-19 Imbau Larangan Mudik, Singgung Harus Belajar dari Kasus India
Menurut kepercayaan agama Hindu, sapi adalah simbol suci kehidupan dan bumi, dan selama berabad-abad umat Hindu telah menggunakan kotoran sapi untuk membersihkan rumah mereka dan untuk ritual doa, karena dipercaya memiliki khasiat terapeutik dan antiseptik.
Sehingga sebagian dari mereka percaya jika kotoran sapi bisa menjadi alternatif yang sangat efektif untuk mengatasi penularan Covid-19.
Menanggapi tingginya antusiasme masyarakat untuk melakukan terapi dengan kotoran sapi ini, para dokter dan Ilmuwan di India bahkan di seluruh dunia telah berulang kali memperingatkan agar tidak mempraktikkan pengobatan dengan kotoran sapi tersebut.
Hal tersebut dikaitkan dengan kekhawatiran terhadap rasa aman yang salah dan memperumit masalah kesehatan.
Baca Juga: Golongan Darah yang Disebut Kebal Corona di India, Cek Sekarang Juga
"Tidak ada bukti ilmiah yang konkret bahwa kotoran sapi atau urin berfungsi untuk meningkatkan kekebalan terhadap COVID-19, itu sepenuhnya didasarkan pada keyakinan," kata Dr JA Jayalal, presiden nasional di Indian Medical Association.
Ada juga kekhawatiran bahwa praktik tersebut dapat berkontribusi pada penyebaran virus karena melibatkan orang yang berkumpul dalam kelompok
"Ada juga risiko kesehatan yang terlibat dalam mengolesi atau mengonsumsi produk ini - penyakit lain dapat menyebar dari hewan ke manusia," sebaimana dikutip Ringtimesbanyuwangi.com dari laman swissifo pada 11 Mei 2021.***
