Perjanjian Damai Antara Israel dan Palestina yang Gagal hingga Konflik Kembali Berkobar

- 20 Mei 2021, 09:31 WIB
Berikut rangkaian perjanjian damai antara Israel dan Palestian yang berakhir gagal. Hingga kini konflik kedua negara kembali memanas.
Berikut rangkaian perjanjian damai antara Israel dan Palestian yang berakhir gagal. Hingga kini konflik kedua negara kembali memanas. /Twitter.com/@UNFPAPALESTINE

RINGTIMES BANYUWANGI – Lebih dari setengah abad, berbagai upaya telah dilakukan untuk mengakhiri konflik antara Israel dan Palestina.

Rangkaian perjanjian dan prakarsa damai yang pernah dilakukan kedua negara bisa dibilang gagal.

Saat ini, konflik Israel dan Palestina kembali berkobar. Rencana Israel untuk mengusir empat keluarga Palestina dan memberikan rumah mereka di Yerusalem Timur kepada pemukim Yahudi berujung bentrokan.

Baca Juga: 4 Negara yang Menjual Manusia dengan Harga Sangat Murah

Hamas menembakkan lebih dari 2.000 roket ke Israel, yang dibalas dengan serangan udara militer Israel. Serangan tersebut mengancurkan banyak bangunan di Gaza.

Dilansir Ringtimesbanyuwangi.com dari laman Dw.com, Kamis, 20 Mei 2021, berikut rangkaian perjanjian damai antara Israel dan Palestina yang gagal.

Perjanjian Camp David, 1978-1979

Pada 26 Maret 1979, perjanjian damai Israel dan Palestina dilakukan di Camp David.

Perjanjian damai tersebut ditandatangani oleh Presiden Mesir, Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachen Begin melalui penengahan Presiden AS, Jimmy Caerter.

Baca Juga: Perbandingan Kekuatan Militer Indonesia dan Israel, Cek yang Lebih Unggul

Halaman:

Editor: Ikfi Rifqi Arumning Tyas

Sumber: DW.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x