Allah kemudian mengirim kawanan burung Ababil yang membawa batu panas untuk menyerang pasukan gajah. Pasukan gajah akhirnya terbakar seperti dedauan yang dimakan ulat.
Sejumlah ulama turut mengecam Israel yang menyerang warga Palestina dan membawa-bawa ayat Al-Qur’an untuk membenarkan tindakan mereka.
Baca Juga: Perjanjian Damai Antara Israel dan Palestina yang Gagal hingga Konflik Kembali Berkobar
Tindakan Israel tersebut dianggap sebagai penghinaan terhadap kitab suci Al-Qur’an dan umat Muslim di seluruh dunia.
“Ini adalah penghinaan yang menodai Alquran dan kehidupan manusia,” kata Dr Yasir Qadhi.
Tentara Israel menyebut tindakan mereka sama seperti kawanan burung Ababil yang menyerang pasukan Gajah, yang diibaratkan sebagai Palestina.
Baca Juga: Warganet Gempur Israel dengan Konten TikTok Berisi Kekerasan hingga Demonstrasi
Menurut keterangan Middle East Eye, pihak KementerianLuar Negeri Israel enggan bertanggung jawab terkaitan cuitan yang mereka tulis.
Diketahui, serangan Israel dimulai ketika warga Palestina tengan beribadah di Masjid Al-Aqsa saat bulan Ramadhan lalu.
Hamas pun membalas serangan Israel dengan serangan udara ke Ibu Kota Israel, Tel Aviv. Kemudian mereka meluncurkan rudal dan roket yang menghancurkan kota Tel Aviv.