Seorang WNI Jadi Kasus Kematian Pertama Akibat Wabah COVID-19 di Singapura

- 21 Maret 2020, 15:30 WIB
KBRI di Singapura.*
KBRI di Singapura.* /ANTARA/

Dia dirawat di unit perawatan intensif (ICU) sejak masuk ke NCID.

Perempuan itu mengalami komplikasi serius dan akhirnya menyerah pada infeksi setelah 26 hari di ICU pada 21 Maret pukul 7.52 pagi.

Dia memiliki riwayat penyakit jantung kronis dan hipertensi.

Baca Juga: ODP serta PDP COVID-19 di Bantul Tersebar di 12 Kecamatan

Pasien kedua adalah warga negara Indonesia pria berusia 64 tahun. Dia dirawat dalam kondisi kritis ke ICU di NCID pada 13 Maret, setelah tiba di Singapura dari Indonesia pada hari yang sama, dan dipastikan memiliki infeksi COVID-19 pada 14 Maret.

Ia dirawat di ICU sejak 13 Maret. Dia mengalami komplikasi serius dan akhirnya menyerah pada infeksi setelah sembilan hari di ICU pada 21 Maret pukul 10.15 pagi.

Sebelum kedatangannya di Singapura pada 13 Maret, ia telah dirawat di rumah sakit di Indonesia karena pneumonia, dan memiliki riwayat penyakit jantung.

“Kami sangat sedih dengan kematian mereka. Pikiran kita bersama keluarga mereka selama masa sulit ini. Kami akan memberikan semua bantuan yang diperlukan untuk keluarga mereka. Saya mengerti bahwa warga Singapura akan terpengaruh oleh berita ini. Tetapi kita harus berani dan terus memainkan peran kita untuk melawan virus ini,” kata Menteri Kesehatan Singapura Gan Kim Yong.

Kementerian Kesehatan dan NCID telah menjangkau keluarga mereka dan memberikan bantuan kepada mereka.(GAL) 

Baca Juga: Cegah Corona, Gubernur Bali Larang Arak-arakan Ogoh-ogoh dan Tajen

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah