2 Orang Positif COVID-19 di Jalur Gaza Palestina

- 23 Maret 2020, 12:45 WIB
Ilustrasi corona virus |
Ilustrasi corona virus | /pixabay

Sebelumnya, Hamas mengatakan akan mengizinkan pasien yang membutuhkan perawatan medis di luar Jalur Gaza untuk menyeberang ke Mesir atau Israel.

Berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan Palestina, setidaknya 53 orang dinyatakan positif virus corona dan telah dikonfirmasi di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Pada Kamis, 5 Maret 2020 lalu, otoritas Palestina mencatat 7 kasus virus corona di bagian Tepi Barat.

Menteri Kesehatan Palestina, Mai Al-Kaileh mengatakan, 7 warganya dinyatakan positif COVID-19.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Siapkan Gedung Isolasi Bagi Penderita Gejala Ringan COVID-19

"Tujuh warga Palestina kini menjalani karantina," katanya.

Ia juga mengatakan bahwa pemerintah Palestina sudah memutuskan untuk menerapkan rencana darurat di Bethlehem dan Jericho.

Langkah dari rencana darurat itu adalah dengan menutup seluruh lembaga pendidikan dan pusat pelatihan di Bethlehem selama 14 hari.

Bukan hanya itu, seluruh masjid dan tempat beribadah lainnya, termasuk Gereja Kelahiran Bethlehem ditutup selama 2 minggu.*** (FIR)

Baca Juga: Hanya 10 Menit, Alat Tes COVID-19 asal Korea Selatan Ini Jadi Viral

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah