Lampaui China, Korban Meninggal di Spanyol Bertambah Menjadi 3.647 Orang

- 26 Maret 2020, 14:20 WIB
SPANYOL  jadi negara kedua dengan tingkat kematian tertinggi di dunia setelah Italia.*
SPANYOL jadi negara kedua dengan tingkat kematian tertinggi di dunia setelah Italia.* /Tangkapan layar peta COVID-19 Johns Hopkins University/

RINGTIMES - Jumlah korban meninggal akibat virus Corona atau COVID-19 di wilayah Spanyol per Kamis, 26 Maret 2020 mencapai 3.647 orang.

Jumlah tersebut melampaui jumlah total korban meninggal di China daratan yang sejauh ini mencapai 3.281 orang.

Ini berarti Spanyol kini berada di posisi kedua setelah Italia dengan korban meninggal terbanyak di dunia. Italia sejauh ini mengonfirmasi 7.503 orang meninggal dunia akibat virus Corona.

Pertambahan jumlah kasus ini membawa sistem medis Spanyol ke ambang kolaps. Jumlah kasus virus Corona di kalangan pekerja medis juga terus bertambah dan kini mencapai lebih dari 6.600 orang.

Baca Juga: Breaking News: Setelah Corona, Muncul Virus Hanta yang Menelan Korban Jiwa

Untuk mengatasi kekurangan ini, Menteri Kesehatan Spanyol Salvador Illa menyatakan pemerintah telah menandatangani kesepakatan besar senilai 432 juta Euro dengan China.

Kesepakatan itu mencakup bantuan masker sebanyak 550 juta unit, alat rapid test sebanyak 5,5 juta unit, kemudian 950 unit alat bantu pernapasan dan 11 juta pasang sarung tangan.

"Kami pingsan. Kami membutuhkan lebih banyak pekerja lagi," kata seorang perawat di Rumah Sakit de La Paz di Spanyol.

Juru bicara kesehatan Spanyol, Maria Jose Sierra, mengatakan mereka yang telah meninggal adalah orang dengan usia lebih dari 70 tahun.

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah