Dua Bulan Terisolasi, Kereta di Wuhan Sudah Mulai Beroperasi Kembali

- 29 Maret 2020, 11:05 WIB
Penumpang mengenakan masker pelindung wajah saat mereka naik kereta bawah tanah pada hari pertama layanan kereta bawah tanah kota membuka kembali layanan ini setelah mewabahnya virus corona (COVID-19) beberapa waktu lalu,  di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, Sabtu (28/3/2020).*
Penumpang mengenakan masker pelindung wajah saat mereka naik kereta bawah tanah pada hari pertama layanan kereta bawah tanah kota membuka kembali layanan ini setelah mewabahnya virus corona (COVID-19) beberapa waktu lalu, di kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, Sabtu (28/3/2020).* /REUTERS/

RINGTIMES – Setelah berhenti selama dua bulan usai virus corona mewabah, Kereta metro bawah tanah (subway) di Kota Wuhan mulai beroperasi lagi.

Sejak 18 Maret, Wuhan hanya mendapatkan satu kasus baru. Sejak wabah tersebut merebak pada akhir Desember 2019, Wuhan mencatat 50.006 kasus dengan angka kematian 2.538 orang dan kesembuhan 44.951 orang.

Penutupan subway tersebut dimulai pda 23 Januari 2020 sejak ibu kota Provinsi Hubei yang menjadi episentrum Covid-19 diisolasi.

Baca Juga: Aplikasi TraceTogether Bisa Lacak Pergerakan Pasien Positif COVID-19

Setidaknya ada enam jalur subway yang beroperasi kembali untuk masyarakat umum sebagai upaya pemulihan setelah pemerintah setempat menyatakan transmisi virus telah diblokir.

Namun masyarakat diminta tetap waspada dan menggunakan masker seperti foto yang diunggah oleh China Daily.

Sebelum menggunakan transportasi umum tersebut, masyarakat diharuskan memindai batang kode yang diunduh melalui ponsel. Batang kode tersebut berisikan data nama dan riwayat perjalanan seseorang.

Begitu juga saat turun, para penumpang masih diwajibkan memindai batang kode untuk memudahkan pendataan riwayat perjalanannya.

Baca Juga: Petugas Medis Australia: Kuku Panjang Bisa Jadi Sarang Virus Corona

Halaman:

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah