RINGTIMES - Berita ini mengejutkan, Raja Salman dikarantina atau diiolasi di dekat Laut Merah setelah 150 anggota keluarga kerajaan Arab Saudi dilaporkan terinfeksi virus Corona.
Kabar ini untuk pertama kalinya dilaporkan oleh New York Times pada 8 April 2020, mengutip sumber yang dekat dengan keluarga kerajaan.
Baca Juga: 5 Rempah Kaya Manfaat Agar Kesehatan Tetap Terjaga Selama #dirumahaja
Raja Salman, 84 tahun, telah mengasingkan diri di sebuah istana pulau dekat kota Jeddah di Laut Merah, sementara Putra Mahkota Mohammed bin Salman, putranya dan penguasa de facto yang berusia 34 tahun, telah mengisolasi diri dengan banyak para menterinya ke situs terpencil di pantai yang sama di mana ia telah berjanji untuk membangun kota futuristik yang dikenal sebagai Neom.
Penyebaran virus di kerajaan al-Saud menandakan bagaimana egalitarianisme pandemi bekerja.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Turut Berbelasungkawa Atas Meninggalnya Glenn Fredly
Virus Corona telah menginfeksi mulai dari kepala negara, pangeran terkaya, hingga pekerja migran termiskin tanpa diskriminasi.
Otoritas Saudi mulai membatasi perjalanan ke Arab Saudi dan menutup ibadah umrah ke tempat-tempat suci Muslim di Mekah dan Madinah, bahkan sebelum kerajaan melaporkan kasus pertamanya pada 2 Maret.
Baca Juga: Berikut Penjelasan BMKG, Mengenai Adanya Angin Pembawa Penyakit
Pihak berwenang kini menutup semua perjalanan udara dan darat ke atau keluar dari perbatasannya dan antar provinsi.