Setelah COVID-19 Berakhir, Warga Kota Wuhan Rayakan Kebebasannya

- 13 April 2020, 09:00 WIB
SEORANG petugas medis kembali dari Wuhan dan memeluk keluarganya setelah larangan meninggalkan kota dicabut.*
SEORANG petugas medis kembali dari Wuhan dan memeluk keluarganya setelah larangan meninggalkan kota dicabut.* /AFP via The Guardian/

RINGTIMES - Warga Kota WuhanTiongkok merayakan berakhirnya penutupan (lockdown) selama hampir tiga bulan.

Pada Rabu 8 April 2020 malam, saat larangan meninggalkan kota resmi dicabut, kantor berita pemerintah menerbangkan drone ke langit untuk memfilmkan bangunan dan jembatan yang menyala dengan kendaraan yang berjajar di jalanan.

Mobil-mobil yang mengantri di tol bersiap untuk pergi. Para pengemudi menggambarkan perasaan 'terbebaskan' setelah larangan penguncian dicabut, beberapa perumahan warga memiliki bendera yang menyatakan 'bebas virus'.

Kota Wuhan yang memiliki populasi 11 juta terdapat setidaknya 2.500 orang meninggal karena virus corona, bebasnya Kota Wuhan dari penguncian adalah bagian dari upaya pemerintah Tiongkok untuk meyakinkan masyarakat bahwa kehidupan dapat kembali normal dan pihak berwenang telah mengalahkan virus itu.

Baca Juga: Muncul Lagi PDP di Genteng, Kontak Erat dengan Positif Covid-19

"Pembukaan kembali Wuhan dimaksudkan untuk mengirim sinyal bahwa Tiongkok akan kembali ke bisnis dan pekerjaan dapat dilanjutkan. Tetapi terlepas dari upaya pemerintah, orang akan tetap sangat berhati-hati,” kata Ho-Fung Hung, seorang dosen ekonomi politi00k di Universitas Johns Hopkins,

“Orang-orang tidak dapat dengan mudah melupakan kesalahan langkah awal pemerintah dalam menyebabkan krisis, terutama bagi mereka yang kehilangan orang yang mereka cintai atau kesehatan mereka sangat terganggu," tambahnya.

Salah seorang warga Wuhan, Zhang mengatakan bahwa belum merasakan banyak perubahan dari pencabutan larangan meninggalkan kota.

Masih banyak toko-toko yang tutup, restoran yang dibuka hanya untuk pengiriman. Sekolah, bioskop dan tempat hiburan lainnya juga tetap tutup, banyak warga masih khawatir tentang jumlah pasien tanpa gejala, serta pasien yang dilepaskan dan dinyatakan positif tetapi tidak menunjukkan gejala.

Baca Juga: Selama Covid-19 Ini, Yuk Nonton Film Gratis Korea dan Jepang

Selain itu, banyak pula yang khawatir jumlah kasus dari luar negeri, karena wisatawan datang dari negara yang terinfeksi virus corona.

Otoritas Kesehatan Tiongkok melaporkan 46 kasus pada Sabtu 11, April 2020 waktu setempat. Dari 46 kasus itu hanya 4 kasus dwarga Tiongkok, sementara 42 berasal dari wisatawan luar negeri, provinsi Hubei secara keseluruhan tidak melaporkan adanya kasus baru selama tujuh hari.

“Kami masih khawatir dan akan tetap di dalam. Masih ada orang yang keluar dengan hasil tes ulang positif,” kata Zhou, seorang warga yang tinggal di Hankou, Wuhan, ia keluar rumah untuk pertama kalinya sejak dua bulan.

Warga juga mengatakan mereka percaya pemerintah telah menebus kesalahan langkah awal, termasuk lambat untuk memperingatkan masyarakat tentang virus dan menekan dokter yang berusaha memperingatkan warga.

Baca Juga: Kembali Berdukanya Tanah Air, Kini Glenn Fredly Kembali Ke Rahmatullah

 

Sumber : Pikiran-Rakyat.com dengan judul Warga Kota Wuhan Rayakan Kebebasan setelah COVID-19 Berakhir

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x