Rusia Kembangkan Senjata Mematikan Ditengah Pandemi COVID-19

- 14 April 2020, 14:05 WIB
SLVK-14S Sniper Rifle
SLVK-14S Sniper Rifle /GIgeh Pramudya Hariono/

RINGTIMES - Rusia tengah mengembangkan senjata yang diklaim sebagai senapan sniper paling mematikan di dunia.

Kerap pula disebut sebagai 'game-changer' atau pengubah permainan yang dapat membuat akurasi persentase kemenangan yang cukup tinggi dalam sebuah pertempuran, senjata yang memiliki nama Lobaev Arms SVLK-14S dikabarkan mampu membunuh dari jarak hampir dua mil, beratnya sebanyak 10 Kg dengan harga yang ditawarkan yaitu Rp 590 juta per satu senjata.

Pengembangan sniper tersebut cukup kontras saat banyak negara di dunia tengah menghadapi pandemi virus corona yang masih saja memiliki pasien bertambah setiap harinya, namun, Rusia tetap berusaha membuat senjatanya terus akurat menembak hingga mencapai 3.000 meter.

Jarak yang digadangkan lebih efektif dibandingkan L115A3, L115A3 merupakan sebuah senapan sniper yang digunakan oleh Angkatan Darat Inggris dengan jarak akurat sejauh 1.500 meter.

Baca Juga: Main Game Bergenre Strategi Dapat Mengembangkan Kognitif Player

Kepala insinyur perusahaan, Yuri Sinichkin sebagai orang bertanggung jawab dalam memproduksi senjata itu buka suara terkait pengembangan yang baru saja rampung di Rusia, bahkan tak dapat membuat seseorang bersembunyi dibalik rompi anti peluru sebagai perlindungan diri.

"Senjata ini dibuat sepotong demi sepotong, seperti Ferrari atau Porsche, untuk orang-orang yang menghargai senjata presisi tinggi serta penembak jitu profesional," ujar Yuri Sinichkin.

Lobaev Arms SVLK-14S dinyatakan mampu menembakkan putaran Cheyenne Taktis 408 inci pada 900 meter per detik dari laras atau hampir tiga kali kecepatan suara, sinichin menambahkan, peluru dalam senjata itu juga kuat menembus rel yang tebal.

"Peluru seperti itu dapat menembus rel yang tebalnya 3 cm. Bayangkan apa yang akan terjadi pada musuh. Tidak ada rompi anti peluru yang akan membantunya," ujar Sinichin.

Baca Juga: Setelah COVID-19 Berakhir, Warga Kota Wuhan Rayakan Kebebasannya

Seorang anggota Bagian Intelijen Senjata Polisi Militer Kerajaan turut menguatkan bahwa senapan baru yang dikembangkan Rusia dapat mengubah kemenangan dalam sebuah perang.

"Jika senapan ini benar-benar dapat mengeluarkan target sejauh dua mil, itu bisa menjadi pengubah permainan. Seorang penembak jitu membuat serangkaian panggilan penilaian sebelum dia menarik pelatuknya dan senapannya harus kuat," ujar anggota tersebut.

Rusia sejak lama telah menjadi salah satu negara yang tak jarang menghasilkan senjata ampuh di dunia, bahkan dikabarkan memiliki tiga senjata paling laris sepanjang abad ke-20, di antaranya senapan mesin ringan Kalashnikov (RPK), RPG-7 dan AK-47.

Ketiga senjata yang dimaksud banyak dibeli oleh angkatan darat di sejumlah negara yang membutuhkan persenjataan cukup kuat untuk melindungi wilayah teritorial yang dimiliki.

 Baca Juga: Selama Covid-19 Ini, Yuk Nonton Film Gratis Korea dan Jepang

 

Sumber : Pikiran-Rakyat.com dengan judul Di Tengah Pandemi COVID-19, Rusia Kembangkan Senjata Mematikan Senilai Rp 590 Juta

Editor: Dian Effendi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah