Viral Nabi di Dominika, Tuhan Akan Segera Musnahkan Virus Corona

- 1 Mei 2020, 12:00 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Pada akhir pekan lalu, ribuan orang berkumpul di kota Dominika Puerto Plata untuk mendengarkan seorang yang mengaku sebagai 'nabi', berkhotbah bahwa Tuhan akan memusnahkan Virus Corona dari negara tersebut dan di seluruh dunia. 

Ketika sebagian besar negara menerapkan aturan-aturan ketat untuk menekan penyebaran virus corona, jelas bahwa ribuan orang yang datang untuk mendengar khotbah itu mendapat kecaman. 

Hal itu terlihat dalam beberapa video yang diunggah di YouTube, mereka benar-benar melanggar aturan social distancing yang diberlakukan Pemerintah Dominika.

Baca Juga: Sempat Stres dan Terinfeksi, Seorang Dokter Nekat Bunuh Diri!

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari situs Oddity Central Jumat, 1 May 2020, ribuan orang itu mengerumuni 'nabi' bernama Mildomio Adames di alun-alun kota tempat dia memproklamasikan wahyu yang dia terima dari Tuhan. 

'Nabi' Adames mengatakan kepada kerumunan massa yang tampak bersemangat bahwa ia harus membuang salib kayu besar ke laut untuk membuat Tuhan mengakhiri pandemi virus corona.

"Pada hari Senin, mereka sudah dapat mengatakan bahwa dunia dan Republik Dominika akan bersih dari penyakit, karena Tuhan telah membersihkan kita," kata Adames dalam sebuah video yang diunggah di YouTube.

Baca Juga: Ingin Saingi Zoom!, Whatsapp Juga Hadirkan Future Simpel ini

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Video: 'Nabi' Asal Dominika Berkhotbah Bahwa Tuhan Akan Segera Musnahkan Virus Corona

Kendati demikian, menurut Monsignor Julio Caesar Corniel Amaro seorang Uskup Puerto Plata, mengatakan bahwa sebelum massa berkumpul di alun-alun kota untuk mendengar wahyu dari Adames, massa sebelumnya sudah menyerbut Gereja Katedral San Felipe Apostol. 

"Ketika 'nabi' tiba di Katedral, yang sudah ditutup, massa secara paksa membuka pintu dan memasuki tempat itu, di mana mereka tinggal selama 10 menit dan kemudian pergi setelah mendapat perintah dari pemimpin kelompok," ujar AmarKendati demikian, menurut Monsignor Julio Caesar Corniel Amaro seorang Uskup Puerto Plata, mengatakan bahwa sebelum massa berkumpul di alun-alun kota untuk mendengar wahyu dari Adames, massa sebelumnya sudah menyerbut Gereja Katedral San Felipe Apostol. 

"Ketika 'nabi' tiba di Katedral, yang sudah ditutup, massa secara paksa membuka pintu dan memasuki tempat itu, di mana mereka tinggal selama 10 menit dan kemudian pergi setelah mendapat perintah dari pemimpin kelompok," ujar Amaro.

Baca Juga: Dengan Membuat Pesawat, NASA Mengupayakan Untuk Melindungi Bumi

Kerumunan massa itu menjadi kejutan besar bagi Republik Dominika. Tokoh masyarakat dan politisi ikut mengecam peritiwa itu, bahkan seorang senator menyebut "serangan teroris" yang mengancam keselamatan seluruh Dominika.

Mildomio Adames, yang menyebut dirinya 'The Pilgrim', menepis tuduhan bahwa dia tidak berharap massa sebanyak itu menyambutnya. 

Tapi, hal itu seakan tidak dihiraukan olehnya dan terus berkhotbah di hadapan massa, dan mengatakan kepada mereka untuk bertobat dari dosa-dosa dan mencari Tuhan.

Baca Juga: Observatorium Bosscha milik ITB Bantah Mengenai Asteroid Tabrak Bumi

Adames mengklaim ia memulai ziarah dari provinsi asalnya di San Cristobal untuk memohon kepada Tuhan untuk mengasihani umat manusia dalam menghadapi pandemi virus corona saat ini.

Dia mengklaim telah menerima wahyu tentang akan datangnya pandemi sejak tahun lalu, karena Yesus Kristus telah mengirimkan kepadanya beberapa tanda. 

Di samping itu, fakta bahwa di Republik Dominika, banyak orang kehilangan kepercayaan terhadap politisi dan otoritas yang korup.

Baca Juga: Keluhkan Jungkir Balik Kehidupan Usai Lepas dari Gelar Bangsawan!

Sehingga pesan-pesan agama yang diputarbalikkan seperti The Pilgrim menjadi jawaban yang ditunggu-tunggu untuk masalah-masalah sosial dan keuangan yang serius.

Namun sayangnya, fanatisme semacam ini hanya memperburuk keadaan.(Penulis: Galih Ferdiansyah) 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x