Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Meghan Markle (38) serta Pangeran Harry (37) telah resmi mencopot gelar bangsawan mereka sejak memutuskan keluar dari Kerajaan Inggris.
Tepatnya pada akhir Maret 2020, keduanya tak lagi berhak menggunakan gelar yang selama ini melekat saat statusnya masih sebagai bangsawan.
Gelar tersebut juga telah lama menjadi penanda bahwa keduanya merupakan anggota inti Kerajaan Inggris sebelum akhirnya memutuskan untuk keluar.
Baca Juga: Syahrini Ungkap Hasil Tes Swab COVID-19 Orang-orang di Rumahnya
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Express, keputusan untuk melepas gelar bangsawan termasuk pula dalam salah satu kesepakatan yang mereka buat dengan Ratu Elizabeth II.
Isi kesepakatan yang dimaksud di antaranya membuat Pangeran Harry dan Meghan Markle dilarang menggunakan gelar Sussex of Royal dalam kondisi apapun.
Termasuk bila ingin menuliskan nama sebagai identitas untuk meresmikan usaha mereka maupun mengisi data diri dimana pun.
Baca Juga: Bakungan Banyuwangi Bagikan Sembako Kepada Warga Terdampak Covid-19
Pasangan itu memang kini telah menetap di Los Angeles dengan putra semata wayang mereka, Archie Harrison.
Dinyatakan bahwa di tempat yang sama, Meghan dan Pangeran Harry menjalankan bisnis milik mereka dengan mendaftarkannya secara resmi pada pemerintah Amerika Serikat (AS).
Hingga kini, Meghan Markle belum terlihat akan menghapus gelar bangsawan dalam kegiatannya di Sussex Royal Foundation.
Baca Juga: Inilah Momen Haru Pasangan Pengantin Saat Mengadakan Resepsi di tengah Pandemi Corona
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Sudah Dilarang Ratu Elizabeth II, Meghan Markle Masih Gunakan Gelar Bangsawan Inggris
Pada bulan Februari 2020, seorang juru bicara pasangan tersebut mengatakan bahwa gelar Duke dan Duchess of Sussex tak akan lagi melekat pada Meghan dan Pangeran Hary.
Juru bicara tersebut menambahkan, Meghan Markle tak bermaksud menggunakan kembali nama bangsawan Sussex meskipun saat ini telah keluar dari anggota senior kerajaan Inggris.
Nama tersebut, menurut juru bicara juga dibuat sebelum keduanya hengkang dari anggota kerajaan Inggris.
Baca Juga: Sampai Tutup Bisnis! Begini Fakta Mengenai Pertengkaran Dengan Victoria Beckham
"Sementara Duke dan Duchess fokus pada rencana untuk mendirikan organisasi nirlaba baru, mengingat aturan khusus pemerintah Inggris seputar penggunaan kata royal."
"Maka telah disepakati bahwa organisasi nirlaba mereka ketika diumumkan musim semi ini tidak akan bernama Sussex Royal Foundation," ujar juru bicara.
Pernyataan tersebut cukup bertentangan dengan situs Sussex Royal yang masih aktif hingga kini.
Baca Juga: Benarkah Selama Hidupnya RA Kartini Berhijab?, Berikut Faktanya
Belum ada penjelasan lebih lanjut terkait penutupan situs Meghan Markle dan Pangeran Harry yang sebelumnya kerap mempublikasikan berbagai kegiatan amal.
Keduanya pun dikabarkan telah mengucapkan selamat tinggal kepada 11 juta pengikut Instagram Sussex Royal dengan pesan cukup emosional pada akhir Maret 2020 lalu.
Terkait usaha Meghan dan Pangeran Harry di Los Angeles, diketahui ke depannya akan menggunakan Archewell sebagai nama perusahaan.
Baca Juga: Terdampak Covid-19, Satu Keluarga di Bandung Ini Nyaris Kelaparan
Keduanya tak menyangka bahwa informasi seperti ini dapat terungkap di hadapan publik.
Mereka mengaku, fokus utama saat ini sebenarnya mengenai penanganan pandemi virus corona yang masih menjangkit negara di seluruh dunia.
"Seperti anda, fokus kami adalah mendukung upaya untuk mengatasi pandemi global COVID-19 tapi dihadapkan dengan informasi ini yang terungkap, kami merasa terdorong untuk berbagi kisah tentang bagaimana ini terjadi," ujar juru bicara Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Baca Juga: TPU Cikutra Bandung Longsor, Puluhan Mayat Terbawa Arus Sungai
Namun, setiap orang cenderung masih menunggu penjelasan lebih detail mengenai gelar bangsawan yang masih dipakai oleh Meghan Markle dalam bermacam kegiatan di Sussex Royal.(Penulis: Galih Ferdiansyah)
