TERNYATA Kehilangan Nafsu Makan Salah Satu Gejala Baru COVID-19

- 4 Mei 2020, 12:57 WIB
/

 

RINGTIMES BANYUWANGI – Daftar resmi gejala virus corona baru telah di cap ‘cerdik’ dan ‘tidak memadai’ oleh para penasehat ilmiah top.

 

Dr. Nick Summerton menjelaskah bahwa kelelahan, sesak napas, serta kehilangan nafsu makan untuk dimasukkan dalam daftar gejala utama.

 

Saat ini, National Health Service (NHS) hanya mencatat batuk dan demam saja yang menjadi gejala dari virus corona.

Baca Juga: Inilah Alasan Dibalik Konflik Kate Middleton Vs Meghan Markle

Tetapi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Dailymail, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat 13 gejala dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencapai 9 gejala pekan lalu.

Keduanya mengakui nyeri otot, kehilangan rasa dan bau serta sakit kepala sebagai gejala khas dari infeksi SARS-CoV-2.

 

Dengan mengabaikan gejala-gejalanya, dr. Summerton mengatakan virus itu dapat memicu penyebaran virus lebih lanjut di Inggris.

Baca Juga: Jelang PSBB 6 Mei Nanti, Ridwan Kamil Berikan Kabar Gembira!

Sekarang ada lebih dari 180.000 kasus di Inggris, tetapi ada jutaan potensi yang tidak diketahui. Kematian mendekati 29.000.

 

Dr. Summerton, pakar diagnostik perawat primer terkemuka dengan gelar dokter dari Oxford University telah bertindak sebagai penasihat bagi pemerintah selama pandemi.

Dia mengatakan telah mendesak penelitian untuk dilakukan dan mendeteksi gejala paling umum dari virus termasuk menambahkan kelelahan, sesak napas, dan kehilangan nafsu makan sebagai tanda COVID-19.

Baca Juga: Tenaga Medis Rawan Dehidrasi Saat Gunakan APD Tengah Puasa Ramadhan

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Dokter Ungkap Gejala Baru COVID-19, Salah Satunya Kehilangan Nafsu Makan

“Dua gejala dasar ini tidak cukup baik,” kata dr. Summerton kepada The Sunday Times dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com.

 

“Kita perlu mempertimbangkan kelompok gejala yang lebih luas dan kombinasi gejala yang dimiliki pasien. Waktu tidak ada dipihak kita dan kita harus melakukan ini dengan benar,” kata Summerton.

 

Dia menyebutkan memiliki orang-orang yang berkeliaran dengan virus corona dan itulah yang menjadi perhatian.

Baca Juga: Meninggal Dunia Usai Minum Herbisida, Suami Sempat Minumkan Air Kelapa

Kasus-kasus yang terlewatkan hanya akan menyebar ke seluruh komunitas, itu sebabnya Summerton percaya kedua gejala ini adalah fondasi yang cerdik.

 

“Jika kita tidak melakukan hal ini dengan benar, kita tidak akan pernah bisa menguasai epidemi ini,” kata Summerton.

 

Jika Anda tidak mendapatkan definisi kasus dengan benar, Anda tidak tahu siapa yang akan dilawan.

Baca Juga: Pertamina Beri Cashback Hingga 50 Persen, Mari Simak Alasanya

Dr. Summerton juga mengklaim telah membicarakan masalah ini dengan pejabat pemerintah pada beberapa kesempatan.(Penulis: Galih Ferdiansyah) 

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x