Ditengah Pandemi Covid-19, Musuh Bebuyutan Timur Tengah Saling Serang

- 6 Mei 2020, 22:30 WIB
Tentara Israel ikut serta dalam latihan artileri di dekat perbatasan dengan Suriah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada 5 April 2020.*
Tentara Israel ikut serta dalam latihan artileri di dekat perbatasan dengan Suriah di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel pada 5 April 2020.* /AFP/

"Iran tidak ada hubungannya di Suriah ... (dan) kami tidak akan berhenti sebelum mereka (Iran) meninggalkan Suriah,” katanya dikutip RINGTIMES BANYUWANGI  dari AFP.

Pengamat perang Hak Asasi Manusia Suriah yang berpusat di Inggris mengatakan serangan itu terjadi beberapa menit setelah pasukan udara Suriah mencegat serangan udara Israel di bagian utara negara itu.

Seorang juru bicara koalisi pimpinan Amerika Serikat yang memerangi kelompok Negara Islam (ISIS) mengatakan mereka tidak bertanggung jawab atas penggerebekan di gurun dekat kota Mayadin di Suriah timur.

Baca Juga: Wajib Baca!, 5 Trik Rahasia di WhatsApp yang Belum Diketahui Pengguna

"Iran berusaha membangun dirinya di perbatasan dengan Israel untuk mengancam Tel Aviv, Yerusalem dan Haifa,” tutur Bennett.

Tuduhannya bukanlah hal baru dan telah sering dibuat oleh para pejabat Israel.

"Mereka harus meninggalkan Suriah," kata Bennett.

Baca Juga: Dengan Serangan Roket, Israel Kembali Menggempur Jalur Gaza!!

"Inilah kehidupan yang sedang kita bicarakan, kehidupan anak-anak kita. Bagi mereka ini adalah petualangan, mereka berjarak 1.000 kilometer ... ini adalah Vietnam mereka," kata Bennett.(penulis:  Sophia Tri Rahayu) 

 

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah