Enggan Beri Tunjangan, Pasangan Lansia Gugat Anaknya ke Pengadilan

- 7 Mei 2020, 08:47 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI – Di sejumlah negara Asia, berbakti kepada orang tua setelah seseorang beranjak dewasa sudah menjadi moral yang dianut sejak lama.

Bahkan di Tiongkok, enggan untuk merawat orang tua yang sudah berusia lanjut bisa menjadi bagian dari pelanggaran hukum mirip dengan aturan yang ada di Singapura dan Taiwan.

Sejak lama orang tua berhak untuk mengajukan tuntutan kepada anaknya sendiri dengan tuduhan enggan merawat mereka.

Baca Juga: Sempat Larikan Diri, Travel Pemudik Jakarta-Wonosobo Dikawal Polisi

Kasus seperti ini mayoritas orang tua mengeluhkan anaknya tidak mendukung mereka secara finansial.

Pasangan lansia di Tiongkok memutuskan untuk membawa anaknya ke ranah hukum setelah ia mengabaikan orang tuanya dengan tidak membantu mereka secara finansial.

Dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Oddity Central, seroang lansia bernama Zhang dan istrinya yang tinggal di distrik Xiangcheng, Provinsi Henan baru-baru ini melayangkan tuntutan kepada anak mereka sendiri lantaran lalai dan tidak mau memenuhi kebutuhan orang tuanya.

Baca Juga: Mengerikan, Badai Pasir yang Membuat Langit Merah Muncul Januari Hingga April

Sebelumnya pada 10 Mei 2019, pihak pengadilan setempat telah mengeluarkan surat peringatan sekaligus perintah agar sang anak memberikan tunjangan setiap bulan kepada orang tuanya. Namun ia terus mengabaikan surat tersebut.

Hampir setahun surat tersebut dikeluarkan, pasangan lansia yang kini usianya sudah melebihi 70 tahun tersebut tidak pernah mengaku menerima uang sepeser pun dari sang anak padahal kondisi finansial anak mereka sangat berkecukupan.

Akhirnya kini pasangan lansia itu kembali menggugat anaknya ke pengadilan.

Baca Juga: Simak 3 Cara Membuat Obat Alami Untuk Mengurangi Panas Tubuh Dengan Cepat

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Berkecukupan, Pasangan Lansia Gugat Anaknya ke Pengadilan karena Enggan Memberi Tunjangan

Sebagai tahap awal, pihak pengadilan hanya memanggil anak itu untuk mengingatkan agar ia segera memenuhi kewajibannya sebagai seorang anak.

Tetapi anak itu tetap menolak.

Kemudian pihak pengadilan menurunkan petugas kepolisian untuk menyelidiki kondisi ekonomi anak itu.

Petugas melaporkan anak itu memiliki jumlah uang yang sangat banyak di rekening pribadinya.

Baca Juga: Akibat Hujan Deras, Tanggul Sepanjang 50 Meter di Depok Ambrol

Sebagai tindak lanjut, setelah itu otoritas terkait terpaksa mengambil tindakan tegas dengan membekukan rekening anak itu hingga ia memberikan tunjangan kepada orang tuanya.

Anggota kepolisian yang dilibatkan dalam kasus tersebut mengungkapkan ia sangat merasa iba melihat pasangan lansia tersebut harus menempuh jalur hukum agar mendapatkan tunjangan dari anak mereka sendiri.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Akibat Corona, Anak Usia Dini di Afghanistan Terancam Mati Kelaparan

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x