Namun, masih belum diketahui secara jelas kapan ia akan membiarkan masyarakatnya kembali menjalani hidup normal ketika pembukaan kuncian secara bertahap dilakukan.
Cuomo mengimbau bahwa adalah masalah besar mengenai kerumunan dan kepadatan pekerja dalam industri atau wilayah tertentu.
Baca Juga: Di tengah Pandemi Virus Corona, Pemulangan WNI Masih Berlanjut
Pada Selasa, 5 Mei 2020 lalu, ada 232 kematian terjadi di seluruh negara bagian New York, AS dan 600 pasien baru yang di rawat.
Oleh sebab itu , Cuomo mengatakan bahwa tren paparan virus masih cukup tinggi meskipun telah alami penurunan.
Cuomo juga mengaku bahwa dirinya terkejut setelah membaca hasil survei, tetapi menunjukkan bahwa orang yang perilakunya tidak menaati aturan untuk tetap tinggal di rumah maka akan pulang dengan virus corona yang telah menginfeksinya.
Ia juga memperingatkan bahwa ketika krisis berakhir, jumlah sebenarnya dari kematian kemungkinan akan 'jauh lebih buruk' daripada apa yang dilaporkan sekarang dengan lebih mungkin ditemukan dalam kematian di rumah atau bahkan sebelum kasus pertama ditemukan di AS.(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Tak Direstui Pihak Keluarga, Seorang Perempuan Ini Dibunuh