Ribuan Orang di Negara Terkaya Dunia Rela Antri Dapat Makanan Gratis

- 10 Mei 2020, 19:17 WIB
/

Baca Juga: Di Bengkulu 19 Tenaga Medis Positif Terinveksi Virus Corona

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Ironi di Salah Satu Negara Terkaya Dunia, Ribuan Orang Rela Antri Sejak Pagi untuk Dapat Makanan

"Saya pikir banyak orang yang menyadari hal ini, tetapi berbeda dengan melihatnya sendiri," kata Silvana Matromatteo, kepala kelompok bantuan Geneva Solidarity Caravan.

“Kami membuat orang-orang menangis yang mengatakan 'Tidak mungkin hal itu terjadi di negara saya'. Tapi itu ada di sini dan mungkin Covid-19 membawa semuanya keluar dan ini bagus, karena kita akan dapat mengambil tindakan untuk mendukung semua pekerja ini, karena mereka adalah pekerja di atas segalanya,” katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

Baca Juga: Akibat Covid-19, Balita Dua Tahun di Sumsel Ini Meninggal Dunia

Patrick Wieland, kepala misi untuk kelompok Dokter, mengatakan sebuah survei pekan lalu menunjukkan bahwa lebih dari setengah penerima makanan yang diwawancarai tidak berdokumen, sementara yang lain telah mendapatkan status hukum, adalah orang Swiss atau sedang mencari suaka.

“Di Jenewa, salah satu kota terkaya di dunia, selalu ada orang yang hidup tidak pasti, terutama semua orang yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, di bidang pertanian, di lokasi konstruksi atau di hotel, dan mereka menemukan diri mereka bermalam tanpa pekerjaan karena Covid-19,” katanya.

Baca Juga: Seorang Pasien Tewas Akibat Rumah Sakit Rujukan Covid-19 Terbakar

Seorang imigran ilegal yang menyebut dirinya Fernando mengatakan bahwa dia kehilangan pekerjaan di restorannya selama krisis dan tidak mendapat bayaran.

"Saya sangat berterima kasih menerima bantuan ini dan jika situasinya berubah untuk saya, saya berkomitmen untuk melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan untuk saya," katanya.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x