Nyamar Sebagai Polisi, di Rumah Sakit Afghanistan Terjadi Penembakan

- 13 Mei 2020, 20:04 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI - Di sebuah rumah sakit Afghanistan, seorang ibu dan bayinya terbunuh oleh orang-orang bersenjata.

Penembak menyerbu fasilitas kesehatan di Kabul Afganistan pada Selasa 12 Mei 2020 dan menewaskan dua anak yang baru lahir di klinik bersalin.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Mirror UK, pada serangan tersebut juga menewaskan 11 ibu dan perawat serta melukai 15 orang termasuk anak-anak.

Baca Juga: Embergency Ventilator#Berguna Dalam Penyembuhan Pasien COVID-19

Para penyerang yang menyamar sebagai petugas polisi ini akhirnya ditangkap dan ditembak mati oleh pasukan khusus Afganistan.

Pemerintah setempat mengatakan, serangan di Kalbul terjadi pada pagi hari saat tiga pria bersenjata memasuki rumah sakit Dasht-e-Barchi lalu melemparkan granat dan tembakan.

"Para penyerang menembaki setiap orang di rumah sakit ini tanpa alasan. Ini rumah sakit pemerintah, banyak perempuan dan anak-anak untuk dirawat," ujar seorang pedagang Ramazan Ali yang melihat langsung serangan.

Baca Juga: Angka Penularan Diklaim Turun, PSBB Jawa Barat Tak Akan Diperpanjang

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Menyamar Sebagai Polisi, Penembakan Rumah Sakit di Afghanistan Tewaskan Belasan Orang dan 2 Bayi

Para tentara mengevakuasi seluruh bayi keluar dari rumah sakit, beberapa bayi dibungkus dengan selimut yang terkena darah.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x