Operasi Matanya Gagal, Wanita Ini Terpaksa Tidur Pakai Selotip

- 14 Mei 2020, 18:03 WIB
/

Ma mengklaim bahwa pihak Jimei Plastic Hospital telah melakukan kesalahan prosedur pada saat melaksanakan operasi kelopak matanya. Akan tetapi klaim Ma dibantah mentah-mentah oleh pihak klinik.

Lebih lanjut, Ma menyebutkan bahwa pihak klinik sebelumnya telah menawarkan untuk menggantikan dengan 5.000 yuan atau Rp. 8,4 juta, seperempat dari jumlah yang ia bayarkan untuk operasi pertama.

Baca Juga: Tetap Mengonsumsi Sumber Makanan Atau Minuman Saat Diet Karbo

Sejatinya sebelum melakukan operasi kelopak mata ganda, Ma diharuskan untuk menandatangani kesepakatan yang pada intinya takkan meminta pertanggungjawaban kepada pihak klinik.

"Jika ada persoalan lanjutan dari hasil operasi aku tak bisa menghubungi mereka (Jimei Plastic Hospital) lagi," ucap dia.

Sementara itu, manajer dari Jimei Plastic Hospital, yang dikenal bermarga Feng kembali membantah klaim bahwa pihaknya memberikan tawaran yang disebutkan oleh Ma.

Baca Juga: Menristek Apresiasi Penanganan Medis Pasien Covid-19 Dibantu Robot RAISA

"Saya tidak bisa membedakannya. Anda (Ma) bisa mengatakannya sesuka Anda," ucap Feng.

Feng kemudian meminta Ma untuk melakukan analisis hukum untuk kondisinya.

Dia mengatakan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab penuh jika hasilnya menunjukkan bahwa operasi tersebut benar-benar merusak matanya.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah