Operasi Matanya Gagal, Wanita Ini Terpaksa Tidur Pakai Selotip

- 14 Mei 2020, 18:03 WIB
/

RINGTIMES BANYUWANGI – Setelah menjalankan operasi mata untuk kedua kalinya, seorang wanita asal negeri Tirai Bambu Tiongkok dikabarkan mengalami kejadian yang cukup mengerikan.

Dikabarkan pada operasi kedua ini mengalami kegagalan, wanita bermarga Ma tersebut harus mengelami kejadian cukup mengerikan karena salah satu matanya tidak dapat menutup rapat-rapat.

Dikutip dari Daily Mail oleh Pikiranrakyat-depok.com, bahkan pada saat dirinya ingin tidur, Ma harus menggunakan selotip agar kelopak matanya yang selalu terbuka dapat tertutup.

Baca Juga: Benarkah Smartphone Bisa Bakar Kain Wol? Berikut Penjelasannya

"Aku tak bisa menutup mata dengan sempurna. Mataku tetap terbuka. Siang hari saat cuaca berangin rasanya perih. Kemudian pada malam hari setiap akan tidur aku harus menutupnya dengan selotip," kata Ma.

Disebutkan juga bahwa Ma menutup matanya menggunakan selotip telah dilakukan sedari tahun 2018.

"Aku sudah menggunakan selotip di bagian mata ini selama lebih dari setahun. Aku tidak bisa menutup mataku jika tidak menggunakan selotip," ujarnya.

Baca Juga: Terlalu Lama Pakai Headset, Telinga Bocah Ini Jadi Sarang Jamur

Seperti kami kutip dari artikel berjudul Operasi Plastik Gagal, Wanita Ini Terpaksa Gunakan Selotip Agar Matanya Dapat Tertutup Saat Tidur

Sebelumnya, Ma menjalani operasi mata dengan merogoh kocek cukup banyak yakni 20.000 yuan atau setara dengan Rp 42 juta untuk operasi kelopak mata ganda di Jimei Plastic Hospital di Zhengzhou, Provinsi Henvn, Tiongkok pada September 2018.

Ma mengklaim bahwa pihak Jimei Plastic Hospital telah melakukan kesalahan prosedur pada saat melaksanakan operasi kelopak matanya. Akan tetapi klaim Ma dibantah mentah-mentah oleh pihak klinik.

Lebih lanjut, Ma menyebutkan bahwa pihak klinik sebelumnya telah menawarkan untuk menggantikan dengan 5.000 yuan atau Rp. 8,4 juta, seperempat dari jumlah yang ia bayarkan untuk operasi pertama.

Baca Juga: Tetap Mengonsumsi Sumber Makanan Atau Minuman Saat Diet Karbo

Sejatinya sebelum melakukan operasi kelopak mata ganda, Ma diharuskan untuk menandatangani kesepakatan yang pada intinya takkan meminta pertanggungjawaban kepada pihak klinik.

"Jika ada persoalan lanjutan dari hasil operasi aku tak bisa menghubungi mereka (Jimei Plastic Hospital) lagi," ucap dia.

Sementara itu, manajer dari Jimei Plastic Hospital, yang dikenal bermarga Feng kembali membantah klaim bahwa pihaknya memberikan tawaran yang disebutkan oleh Ma.

Baca Juga: Menristek Apresiasi Penanganan Medis Pasien Covid-19 Dibantu Robot RAISA

"Saya tidak bisa membedakannya. Anda (Ma) bisa mengatakannya sesuka Anda," ucap Feng.

Feng kemudian meminta Ma untuk melakukan analisis hukum untuk kondisinya.

Dia mengatakan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab penuh jika hasilnya menunjukkan bahwa operasi tersebut benar-benar merusak matanya.(penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Di Tengah Pendemi Penumpang Membeludak di Bandara Soetta, Apa Penyebabnya???

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah