Menurut sebuah laporan penelitian di Iran, 76 persen dari total pasien COVID-19 di negara tersebut kehilangan kepekaan terhadap indra penciuman dan perasa mereka.
Seorang baking champion di AS yang terinfeksi COVID-19, Vallery Lomas mengaku bahwa dirinya kehilangan indra penciumannya selama 5 hari.
"Itu membuatku takut. Aku tidak bisa mencium bau apapun selama mungkin lima hari," ujar Vallery kepada media setempat.
Baca Juga: Rolls-Royce Raffi Ahmad Dijadikan Tempat Jemur Kasur dan Rengginang
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Dokter Kembali Temukan 6 Gejala Baru COVID-19, Salah Satunya Menggigil
Presiden dari British Rhinological Society dan ahli bedah telinga, hidung, tenggorokan terkemuka di Inggris, Profesor Claire Hopkins menjelaskan, beberapa pasien yang terinfeksi COVID-19 akan kehilangan indra penciuman mereka.
"Satu dari enam pasien akan kehilangan indra penciuman mereka saat terserang gejala COVID-19. Benar-benar hanya satu gejala itu saja, tanpa mendapatkan gejala terkait lainnya," jelas Claire.
Menurutnya, lebih baik mendapatkan gejala hilangnya indra penciuman dibandingkan dengan gejala-gejala COVID-19 yang lainnya.
Baca Juga: HEBAT! APD Rancangan Anggiasari Akhirnya Diproduksi Secara Massal
"Ketika Anda melihat semua potensi gejala-gejala tersebut, kehilangan indra penciuman mungkin lebih baik daripada mendapatkan demam atau batuk," tuturnya.