Seperti kami kutip dari artikel berjudul 4 Bulan Berlalu, Hasil Autopsi Kobe Bryant Akhirnya Diumumkan
Autopsi menunjukkan bahwa satu-satunya penyebab kematian bagi sembilan korban termasuk Kobe Bryant adalah trauma benda tumpul. Kecelakaan ini sudah dipastikan karena cuaca buruk.
Pada penerbangan hari itu mereka memutuskan terbang dan menghadang kabut tebal ketika melakukan perjalanan ke utara dan jatuh di Gunung Calabasas sekitar pukul 9.00 pagi waktu setempat.
Pilot helikopter, Ara Zobayan dalam autopsinya juga tidak menunjukan bila dirinya mengonsumsi obat-obatan atau alkohol.
Baca Juga: Pemuda Pancasila Desak Bupati Anas Copot Plt Kepala Dinas PUCKPP
Sementara itu dalam hasil laporan auutopsi Bryant ditemukan dalam tubuhnya terdapat methylphenidate, yang digunakan untuk mengobati gangguan hiperaktif dan defisit narkolepsi.
"Bryant dan para penumpang hampir pasti mati dalam sekejap karena trauma tumpul. Cedera ini sangat cepat (membunuh) jika tidak langsung dilakukan pertolongan," tulis Juan Carrillo, wakil pemeriksa medis senior, seperti dikutip dari The Sun.
Pada saat identifikasi, tubuh Bryant ditemukan di satu sisi reruntuhan helikopter, sementara putrinya ditemukan di jurang di sisi yang berlawanan.
Baca Juga: BTN Semakin Memacu Bisnis Digital Banking
Helikopter Bryant jatuh ketika melakukan perjalanan ke pertandingan bola basket di Thousand Oaks Academy Mamba Sports, di California.(Penulis: Galih Ferdiansyah)