AS Minta Sampel Corona, Namun Tiongkok Konfirmasi Telah Menghancurkannya

- 16 Mei 2020, 18:20 WIB
/

"Berdasarkan penelitian yang komprehensif dan pendapat ahli, kami memutuskan untuk sementara waktu mengelola patogen kelas II yang menyebabkan pneumonia dan memberlakukan persyaratan keamanan hayati pada pengumpulan sampel, transportasi dan kegiatan eksperimental, serta menghancurkan sampel," katanya.

Ia menambahkan bahwa ini sejalan dengan praktik standar Tiongkok untuk menangani sampel yang sangat patogen, yang seharusnya tidak dilakukan oleh laboratorium yang tidak memenuhi persyaratan.

Patogen Kelas II dapat ditularkan di antara manusia atau hewan, atau antara manusia dan hewan, dan menyebabkan penyakit serius seperti sindrom pernapasan akut (Sars) dan cacar.

Baca Juga: Lantaran Emosi Sama Wanita Pujaannya, Pria Ini Tega Bunuh Anak Kekasihnya

Seperti kami kutip dari artikel berjudul AS Desak Minta Sampel Virus Corona, Tiongkok Justru Konfirmasi Telah Menghancurkannya Demi Keamanan

Kini Tiongkok berada pada tekanan Internasional yang memungkinkan untuk melakukan penyelidikan virus corona.

Menurut pemberitahuan komisi kesehatan provinsi pada Februari, mereka yang menangani sampel virus diperintahkan untuk tidak memberikannya ke lembaga atau laboratorium mana pun tanpa persetujuan.

Laboratorium tidak resmi yang memperoleh sampel pada tahap awal wabah harus menghancurkannya atau mengirimnya ke pusat kota untuk pengendalian penyakit dan pencegahan untuk penyimpanan.

Baca Juga: Penyerahan Bansos Serentak Polri

Pada Februari juga beberapa rumah sakit telah mengirim sampel ke perusahaan sekuensing gen swasta untuk mengidentifikasi virus misterius di awal wabah menyebar.

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah