Donald Trump Tegaskan Akan Tetap Buka Ekonomi AS Dengan Atau Tanpa Vaksin Corona

- 17 Mei 2020, 20:18 WIB
/

Namun, kemitraan itu mandek, dan AS terus dikritik karena lambat dalam melakukan tes.

Baca Juga: Jeff Bezos Diperkirakan Menjadi Triliuner Pertama Pada 2026.

Dalam beberapa pekan terakhir, Gedung Putih mengumumkan upaya lebih lanjut dan telah membantu meningkatkan jumlah tes hingga hampir 10 juta pada 15 Mei, menurut basis data Our World in Data.

Selain prakarsa vaksin terbaru dari Gedung Putih, Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan juga mengevaluasi kandidat vaksin untuk uji coba pada manusia.

Pada Jumat malam, Dewan Perwakilan Rakyat AS yang dikontrol Partai Demokrat meloloskan, lewat jajak pendapat, RUU untuk mengeluarkan paket bantuan virus corona senilai lebih dari 3 triliun dollar AS, termasuk dana stimulus bagi pemerintah daerah dan bantuan langsung tunai bagi warga Amerika.

Namun paket itu, yang bahkan ditolak oleh beberapa anggota Demokrat, dinilai tidak berpeluang lolos di Senat yang dikuasai Partai Republik.(Penulis: Firda Marta Rositasari)

Baca Juga: Setelah Tes Swab Satu Personel Polresta Padang Positif COVID-19  

Halaman:

Editor: Firda Marta Rositasari

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah