Peneliti Sebut Antibodi 95 Persen Pada Pasien Muncul dalam 3 Minggu

- 18 Mei 2020, 12:00 WIB
ILUSTRASI virus corona.* Pixabay
ILUSTRASI virus corona.* Pixabay /

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Pandemi virus corona masih marak terjadi di berbagai belahan negara, bahkan jumlah kasusnya makin meningkat dari hari ke hari.

Penelitian menunjukan, hampir setiap orang yang tertular virus corona mengembangkan antibodi terhadap virus tersebut.

Antibodi merupakan sel-sel kekebalan tubuh yang berkembang secara unik sebagai respons terhadap organisme parasit seperti virus yang masuk dan menginfeksi.

Baca Juga: Hamburkan Dana Covid-19, Bupati Anas Didesak Copot Plt Kadis PUCKPP

Penelitian dari Chongqing Medical University di Tiongkok menemukan bahwa 95 persen dari 285 pasien mengembangkan jenis sel kekebalan yang melawan virus, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Daily Mail.

Para peneliti di Chongqing Medical Center menyebut bahwa mantan pasien COVID-19 memproduksi dua jenis antibodi terhadap infeksi: imunoglobulin M (IgM) dan imunoglobulin G (IgG).

Hanya sekitar 40 persen pasien yang mengembangkan antibodi IgM dalam minggu pertama setelah infeksi.

Baca Juga: Kini, Surabaya Memiliki Kasus Positif Separuh Dari Jumlah Jawa Timur

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah