Ilmuwan Sebut Virus Corona Dapat Menular Melalui Udara Ketika Berbicara

- 18 Mei 2020, 12:05 WIB
ILUSTRASI ilmuwan.*
ILUSTRASI ilmuwan.* /PIXABAY/

Para peneliti tersebut memperkirakan bahwa satu menit berbicara keras dapat menghasilkan setidaknya 1.000 tetesan yang mengandung virus dan setelah itu tetesan tersebut bisa melayang di udara selama delapan hingga 14 menit.

"Pengamatan ini mengkonfirmasi bahwa ada kemungkinan besar bahwa berbicara normal menyebabkan penularan virus melalui udara di lingkungan terbatas," demikian catatan para penulis dalam penelitian tersebut.

Oleh sebab itum Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan untuk menjaga jarak setidaknya enam kaki dari orang lain untuk membantu menghindari kontak dengan tetesan pernapasan dan menurunkan risiko infeksi.

Baca Juga: Benarkah Libur Lebaran 2020 Tetap Ada di DKI Jakarta?Simak Faktanya

Namun, banyak ilmuwan lain juga mengatakan bahwa tetesan tersebut dapat melayang lebih dari itu, tergantung kekuatan semburan tetesan, suhu, dan juga sirkulasi udara.

Linsey Marr seorang profesor teknik sipil dan lingkungan di Virginia Tech mengatakan agar menjaga jarak fisik dari orang lain untuk memperlambat penyebaran COVID-19.

Selain itu, studi terbaru ini juga menyoroti pentingnya menggunakan masker selama berinteraksi dengan orang lain.

Baca Juga: Virus Corona Muncul Akibat Transmisi dari Manusia? Mari Simak Faktanya

"Risiko berbicara satu sama lain mungkin akan lebih rendah daripada terpapar oleh orang yang tidak mengenakan masker dan secara terbuka batuk dan bersin," kata Dr Werner E Bischoff, Direktur Medis Pencegahan Infeksi dan Epidemiologi Sistem Kesehatan di Sekolah Kedokteran Wake Forest.

Berbicara dengan seseorang secara normal sambil menjaga jarak sosial mungkin akan baik-baik saja. Namun mengenakan masker akan lebih baik,” ujarnya.(Penulis: Galih Ferdiansyah) 

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah