RINGTIMES BANYUWANGI - Menggunakan masker saat keluar rumah di masa pandemi seperti ini sangatlah penting, namun masker akan membuat sulit bernapas bagi beberapa orang yang menderita asma serta dapat memicu asma.
Selain itu juga dapat menyebabkan kecemasan saat bernapas, karena tidak dapat menghirup udara dengan bebas.
Menurut para ahli, orang yang menderita asma atau kondisi paru-paru lainnya tidak boleh memakai masker jika hal tersebut membuat mereka sulit untuk bernapas.
Baca Juga: KABAR BAIK Begini Cara Mengecek Status Bansos Covid-19 Secara Online
"Pemerintah Inggris telah menyarankan bahwa orang-orang dengan kondisi pernapasan tidak perlu memakai penutup wajah, jadi jika Anda merasa sulit, maka jangan mengenakannya," imbau Kantor Kabinet Inggris, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Daily Mail.
Kondisi pernapasan adalah penyakit yang mengganggu pernapasan seseorang seperti asma, gangguan paru obstruktif kronik (PPOK), fibrosis kistik, bronkitis kronis, emfisema atau kanker paru-paru.
Dr. Purvi Parikh, seorang ahli alergi dengan alergi dan jaringan Aama, mengatakan bahwa orang-orang dengan kondisi paru-paru, mereka yang memiliki kelainan kulit pada wajah atau leher mereka, atau anak-anak atau orang dengan demensia mungkin tidak dapat memakai masker secara teratur.
Baca Juga: Benarkah Badai Panas hingga 41 Derajat Akan Terjadi di Indonesia?