Ancam Jutaan Muslim Rohingya, Virus Corona akan Jadi Bencana Dahsyat

- 21 Mei 2020, 08:20 WIB
Pengungsi Rohingya
Pengungsi Rohingya / Sk Hasan Ali / Shutterstock

Bahkan kemudian, ada batu sandungan. Pemerintah Bangladesh telah memutus akses Internet di kamp-kamp, ​​sehingga pekerja bantuan pergi setiap malam untuk terhubung ke Internet di tempat tinggal sementara mereka untuk menerima pelatihan.

Baca Juga: Ingin Mencerahkan Kulit Kusam? Yuk Simak 3 Cara Alami Membuat Krim Pencerah

Alvi mengatakan walaupun pemerintah Kanada telah menjanjikan CAN $ 300 juta ($ 216 juta) dalam tiga tahun untuk bantuan, itu hanya 50% dari apa yang direkomendasikan oleh utusan khusus Perdana Menteri Justin Trudeau Bob Rae. Mereka membutuhkan lebih banyak bantuan keuangan.

Ratusan orang Rohingya diselamatkan setelah dua bulan di laut, ketika mereka mencoba masuk ke Malaysia tetapi ditolak karena takut akan virus.

“Lebih dari setengahnya adalah anak-anak. Mereka kehabisan jatah makanan lima hari dalam perjalanan mereka dan mereka berada di air selama dua bulan. Ada banyak mayat, mereka melemparkannya ke air," kata Alvi.

Baca Juga: Demi Buktikan Tetap Hidup, Kakak Beradik Ini Nekat Lompat dari Gedung!

Ketika diselamatkan, mereka dikirim kembali ke kamp. "Rohingya membutuhkan harapan, mereka membutuhkan visi untuk diri mereka sendiri untuk masa depan. Ini adalah hak dasar manusia yang layak untuk setiap kehidupan manusia," paparnya.(Penulis:  Sophia Tri Rahayu) 

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah