Arab Saudi Longgarkan Lockdown dan Aturan Penerbangan

- 27 Mei 2020, 06:30 WIB
Umat Islam Arab banyak yang murtad setelah corona mewabah. Cek faktanya.
Umat Islam Arab banyak yang murtad setelah corona mewabah. Cek faktanya. /- Foto: ANTARA /Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/wsj.

RINGTIMES BANYUWANGI  – Pelonggaran penguncian Arab Saudi sudah mulai terlihat, dan akan berlaku akhir Mei 2020 ini.

Pada tahap pelonggaran ini, sejumlah aturan dikendurkan, seperti jam malam sampai ke mekanisme penerbangan.

Aturan jam malam melonggar di beberapa daerah, yakni diperbolehkan bergerak bebas mulai pukul 06.00 sampai 20.00 waktu setempat mulai 30 Mei 2020.

Baca Juga: Benarkah!! Wawancara Deddy Corbuzier Melanggar prosedur

Sumber Berjudul: Arab Saudi Longgarkan Lockdown, Termasuk Aturan Penerbangan

 

Menurut laporan kantor berita Saudi Press Agency (SPA), layanan penerbangan dalam negeri juga akan kembali beroperasi, tetapi pelarangan terhadap penerbangan internasional tetap berlaku.

Beberapa kota akan lebih dulu mengurangi waktu jam malam pada Kamis, 28 Mei 2020.

Perjalanan lintas daerah akan kembali diperbolehkan, begitu juga dengan kegiatan sektor ritel dan pusat perbelanjaan, seperti mal, akan diizinkan kembali beroperasi.

Baca Juga: Di Bundaran HI, Relawan Indonesia Bersatu Gelar rapid test Gratis

Masjid juga dapat menggelar ibadah jemaah dengan tetap menerapkan aturan jaga jarak serta memelihara kebersihan.

Pegawai sektor publik dan swasta juga akan diizinkan kembali bekerja di kantor.

Sementara itu, perkumpulan massa lebih dari 50 orang tetap tidak diperbolehkan di Arab Saudi. Aturan itu merujuk pada acara pernikahan dan pemakaman.

Baca Juga: Terkait Anggotanya Mengamuk Ditegur Soal Masker, Kapolrestabes Bandung Buka Suara

Sayangnya, pembatasan kunjungan ke masjid di Mekkah masih berlaku. Jam malam di kota yang terdapat Masjidil Haram di dalamnya itu pun masih ketat.

Oleh karenanya, ibadah haji dan umrah, yang menarik jutaan pengunjung dari seluruh dunia, akan tetap ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Arab Saudi, negara dengan sistem kerajaan di Asia Barat, sejauh ini mencatat 74.795 orang tertular COVID-19 dan 399 di antaranya meninggal dunia. Lebih dari 2.000 kasus COVID-19 baru masih ditemukan tiap hari di Arab Saudi.

Baca Juga: Saat Terpapar Covid-19 Pria dengan Jari Manis Lebih Panjang Miliki Risiko Kematian Rendah?

Jemaah di Kota Mekkah diperbolehkan melakukan ibadah di masjid mulai 21 Juni.(Penulis: Sophia Tri Rahayu) 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x