Sesi Jumpa Pers Virtual Yang Diadakan Pusat Informasi PBB Di Jakarta

- 27 Mei 2020, 04:45 WIB

RINGTIMES BANYUWAGI - Batalion Indonesia yang bergabung dengan Pasukan Perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) membatasi kegiatan bersama warga negara setempat guna mengurangi risiko penularan COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru (SARS-CoV-2).

Saat lewat sesi jumpa pers virtual yang diadakan Pusat Informasi PBB di Jakarta (UNIC), Imakulata menambahkan kegiatan seperti patroli gabungan dengan pasukan perdamaian dari negara lain juga dibatalkan.

Baca Juga: Virus Corona Indonesia Rabu 27 Mei 2020, Total 23.851 Pasien Positif

Seiring sejalan dengan keterangan Imakulata, prajurit TNI lainnya yang bergabung dengan UNIFIL, Letnan Satu Rima Eka Tiara Sari menyampaikan kegiatan pemberdayaan masyarakat. 

Sedangkan  layanan kesehatan yang disediakan oleh pasukan perdamaian untuk warga terdampak perang sipil di Lebanon juga terhenti sementara. Namun, menurut dia, warga setempat memahami kebijakan itu dibuat guna mengurangi risiko penyebaran virus.

Baca Juga: Sajadah

Dalam pertemuan virtual yang diadakan PBB, Rabu, Letnan Satu TNI Rima Eka Tiara Sari, Sersan Satu TNI Imakulata Ngamel, dan Sersan Dua TNI Yazella Agustin berbagi pengalaman.

Selama bertugas kurang lebih lima bulan dengan UNIFIL di Lebanon. Sesi bincang itu merupakan salah satu acara yang ditujukan menyambut Hari Pemeliharaan Perdamaian PBB yang diperingati tiap tahun pada 29 Mei.

 

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah