RINGTIMES BANYUWANGI – Presiden Tiongkok Xi Jinping memerintahkan para militernya untuk bersiap dalam menghadapi kemungkinan terburuk atas berbagai tekanan internasional kepada Tiongkok di tengah pandemi covid-19 saat ini.
Hal tersebut disampaikan Xi Jinping dalam pertemuan pleno delegasi Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dan Kepolisian Rakyat pada Selasa, 26 Mei 2020, seperti diberitakan PORTAL JEMBER.
Beberapa waktu terakhir ini Tiongkok menghadapi berbagai tekanan politik internasional. Hubungan Beijing dengan Washington, misalnya, masih memanas karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkali-kali menuding Tiongkok sebagai biang pandemi covid-19.
Baca Juga: Untuk Menerapkan New Normal di Jawa Tengah Belum Siap, Begini Tanggapan Ganjar Pranowo
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Tiongkok Siap Ladeni Negara Mana pun Berperang, Ini Kekuatan Militernya
Belum lagi persoalan politik di Hongkong. Lalu, suksesi kepemimpinan di Taiwan. Dan yang tidak kalah panas adalah sengketa Laut China Selatan yang melibatkan sejumlah negara di kawasan tersebut.
Lantas, jika terjadi perang yang melibatkan Tiongkok, seberapa besar kekuatan militer Tiongkok?
Mengutip Global Fire Power, lembaga analis pertahanan dan militer, Tiongkok memiliki armada tempur cukup mumpuni.
Secara peringkat, lembaga ini menempatkan kekuatan tempur Tiongkok pada peringkat tiga di bawah Amerika Serikat dan Rusia.
Baca Juga: Seleksi UTBK SBMPTN Dimulai 2 Juni, Ingatlah 8 Hal Penting Ini!
Berikut ini beberapa data kekuatan tempur Tiongkok:
Jumlah tentara: 2.693.000 (perkiraan)
Pesawat tempur: 1.232 unit
Tank: 3.500 unit
Meriam artileri: 33.000 unit
Kapal induk: 2 unit
Kapal selam: 74 unit
Kapal perang: 138 unit (destroy, frigate, corvet)
Anggaran militer: 237 miliar dolar Amerika per tahun.(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Bantu Pantau dan Laporkan Gejala Covid-19, Singapura Luncurkan Aplikasi Baru