BREAKING NEWS, Kematian Perawat Melonjak Dua Kali Lipat Akibat Corona

- 4 Juni 2020, 10:15 WIB
ILUSTRASI Perawat medis.*
ILUSTRASI Perawat medis.* /AFP / Bryan R. Smith

Rata-rata, 7 persen dari semua kasus COVID-19, penyakit paru-paru yang disebabkan oleh virus corona baru, adalah di antara petugas kesehatan.

Ini berarti bahwa perawat dan staf kesehatan lain memiliki risiko pribadi yang besar "dan begitu juga pasien yang mereka rawat."

Menyimpulkan dari 6 juta kasus yang dilaporkan, diperkirakan sekitar 450.000 infeksi di antara petugas kesehatan.

Baca Juga: Polda Metro Perpanjang Masa Berlaku SIM, Demi Hindari Antrean PSBB

Tingkat infeksi di antara petugas layanan kesehatan sangat bervariasi antarnegara, dengan kurang dari 1 persen di Singapura dan lebih dari 30 persen di Irlandia.

Sedangkan Spanyol dan Jerman telah mencatat jumlah kematian yang rendah di antara petugas kesehatan meskipun terjadi wabah besar.

"Mengapa tingkat kematian di kalangan perawat tampak lebih tinggi di beberapa negara Amerika Latin?" tanya ICN, merujuk pada wilayah yang menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah muncul sebagai pusat baru pandemi.

Baca Juga: Viral Lewat Video Lathi Challenge, Inilah Profil MUA Jharna Bhagwani

"Mengapa beberapa negara melaporkan kematian yang tidak proporsional di antara petugas kesehatan kulit hitam, Asia, dan minoritas (petugas layanan kesehatan)? Ini adalah masalah yang diangkat langsung oleh Asosiasi Perawat Filipina ke ICN, mengenai petugas kesehatan Filipina di Inggris," kata ICN.(Ari Nursanti)

ICN mewakili 130 asosiasi nasional dan lebih dari 20 juta perawat terdaftar.***

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x