Geger Demo Kasus George Floyd Ramai di Perbincangkan Masyarakat Dunia

- 4 Juni 2020, 11:56 WIB
KERUMUNAN orang yang memprotes rasisme dan kebrutalan petugas polisi terhadap George Floyd dianggap 'aman' dari COVID-19.*
KERUMUNAN orang yang memprotes rasisme dan kebrutalan petugas polisi terhadap George Floyd dianggap 'aman' dari COVID-19.* /AFP Photo/MANDEL NGAN

"So far sampai tadi malam iya, tapi enggak terlalu heboh, sekarang lebih membaik," ujar Lindawati.

Baca Juga: Penghormatan Terakhir, Pemakaman Anak Racing Digeber Dua Motor Balap

Melalui kanal YouTube The Hermansyah A6, Lindawati berujar bahwa Presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah turun untuk meredamkan demonstran.

Namun Linda tidak mengetahui maksud yang dipikirkan Donald Trump melalui berita di AS soal tindakan aksi kerusuhan di negaranya.

Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19, Angka Pengangguran di Sumedang Meningkat

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul  Geger Demo Kasus George Floyd, Teman Ashanty Ungkap Kondisi Terkini di Amerika Serikat

"Dia turun, dia mencoba untuk meredakan segalanya. Kita enggak tahu apa yang ada di pikiran Presiden dan apa yang direncanakan," ujar Lindawati.

Linda menjelaskan pihak keluarga korban telah menanggapi kematian George Floyd, adik korban turun agar para demonstran tidak melakukan kerusuhan di AS.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Kematian Perawat Melonjak Dua Kali Lipat Akibat Corona

Adik lakinya dia bilang ke semua orang, protes boleh tapi protes yang baik, maksudnya jangan rusuh," ujar Lindawati.

Halaman:

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x