India Longgarkan Lockdown, Catat Rekor Baru Kasus Virus Corana

- 7 Juni 2020, 15:25 WIB
Ratusan warga mengantri untuk mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST) di depan kantor pos Jalan Kepanjen, Surabaya
Ratusan warga mengantri untuk mengambil Bantuan Sosial Tunai (BST) di depan kantor pos Jalan Kepanjen, Surabaya /

RINGTIMES BANYUWANGI- India baru saja mencatat rekor baru kasus terbanyak COVID-19 yang terjadi dalam satu hari di seluruh dunia.

Tercatat ada 9.887 kasus COVID-19 baru terjadi di India pada Sabtu, 6 Juni 2020.

Kenaikan ini, terjadi tepat dua hari sebelum pemerintah India melonggarkan aturan lockdown yang diberlakukan di sana.

Baca Juga: Bantu Masyarakat, Komunitas Jember Buat Toko Baju dan Perkakas Gratis

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, karena hal ini, India telah menyalip posisi Italia soal jumlah kasus COVID-19 terbanyak di dunia.

Sudah ada sekitar 236 ribu kasus lebih COVID-19 terjadi di India sejak Maret 2020 lalu.

Meskipun begitu, angka kematian COVID-19 di sana relatif rendah dimana ada 6.642 korban meninggal jika dibandingkan jumlah kasus positif yang telah terjadi.

Baca Juga: Gara-gara Hadiri Hajatan, Bayi Usia 50 Hari Tertular Virus Corona

Pemerintah India diketahui berencana melonggarkan kebijakan lockdown yang sudah dilakukan sejak bulan Maret lalu.

Hal ini diikuti dengan dibukanya mall, restoran, serta beberapa tempat peribadahan.

Perdana Menteri India, Narendra Modi cemas India akan mengalami krisis ekonomi yang buruk akibat COVID-19.

Baca Juga: Dorce Gamalama Curhat Ingin Bekerja sebagai Sopir Raffi Ahmad

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat.com dengan judul  Lockdown Dilonggarkan, India Catat Rekor Baru Kasus COVID-19

Dia juga harus mengembalikan pekerjaan dari sekitar 1,3 juta masyarakat di sana yang terkena imbas COVID-19.

Rencananya, pelonggaran kebijakan lockdown ini akan diberlakukan pada Senin, 8 Juni 2020.

Meskipun begitu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebenarnya telah memberi peringatan kepada India untuk tidak langsung gegabah melakukan pelonggaran kebijakan lockdown.

Baca Juga: Update 7 Juni 2020, Kasus Covid-19 di Jawa Barat Tidak Ada Peningkatan

"Ketika India dan negara-negara besar lainnya terbuka, orang-orang mulai bergerak.

"Disitulah ada resiko penyakit muncul dan menular kembali," tutur Kepala Program Darurat WHO Dr Mike Ryan (Alza Ahdira).

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x