RINGTIMES BANYUWANGI - Kini China terus menerus meningkatkan kemampuan militer dan aktivitasnya di sekitar Laut China Selatan dan Timur.
Dampaknya, negara tetangga mulai terganggu dan ketegangan di kawasan Asia Timur dan Pasifik terus meningkat drastis.
Penguasaan kembali Hongkong dan Taiwan dalam One China Policy menjadi ambisi utama selain menguasai kepulauan di Laut China Selatan.
Baca Juga: Mahasiswi Tak Pulang ke Kosan, Dia Kaget Saat Kamarnya Dipenuhi Jamur
Akan Tetapi, langkah tersebut mendapatkan tentangan yang sangat kuat dari rakyat Hongkong maupun Taiwan.
Keduanya menolak untuk berada di bawah pemerintahan Republik Rakyat Cina (RRC) yang komunis.
Ketegangan bahkan sampai menyisihkan wali kota yang dikenal pro terhadap kebijakan Cina terhadan Taiwan.
Sebelumnya artikel telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Ketegangan Meningkat, Rakyat Taiwan 'Usir' Wali Kota Pro-Tiongkok yang Kalah Pemilu Presiden"
Dikutip Jurnal Presisi dari Pikiran-Rakyat.com dan New York Times, mantan Wali Kota Kaohsiung Han Kuo-yu akhirnya kalah dalam pemilu karena cenderung ramah pada Beijing.