Semakin Memanas, Konflik Taiwan dan Hongkong Tolak Pimpinan RRC

- 8 Juni 2020, 13:12 WIB
Mulai ada seruan untuk menggulingkan Partai Komunis di Tiongkok dimotori oleh mantan pesepakbola terkenal Hao Haidong. /.*
Mulai ada seruan untuk menggulingkan Partai Komunis di Tiongkok dimotori oleh mantan pesepakbola terkenal Hao Haidong. /.* /REUTERS

 

RINGTIMES BANYUWANGI - Kini China terus menerus meningkatkan kemampuan militer dan aktivitasnya di sekitar Laut China Selatan dan Timur.

Dampaknya, negara tetangga mulai terganggu dan ketegangan di kawasan Asia Timur dan Pasifik terus meningkat drastis.

Penguasaan kembali Hongkong dan Taiwan dalam One China Policy menjadi ambisi utama selain menguasai kepulauan di Laut China Selatan.

Baca Juga: Mahasiswi Tak Pulang ke Kosan, Dia Kaget Saat Kamarnya Dipenuhi Jamur

Akan Tetapi, langkah tersebut mendapatkan tentangan yang sangat kuat dari rakyat Hongkong maupun Taiwan.

Keduanya menolak untuk berada di bawah pemerintahan Republik Rakyat Cina (RRC) yang komunis.

Ketegangan bahkan sampai menyisihkan wali kota yang dikenal pro terhadap kebijakan Cina terhadan Taiwan.

Sebelumnya artikel telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul "Ketegangan Meningkat, Rakyat Taiwan 'Usir' Wali Kota Pro-Tiongkok yang Kalah Pemilu Presiden"

Dikutip Jurnal Presisi dari Pikiran-Rakyat.com dan New York Times, mantan Wali Kota Kaohsiung Han Kuo-yu akhirnya kalah dalam pemilu karena cenderung ramah pada Beijing.

Halaman:

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x