Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiranrakyat-Bogor.com dengan judul "Pangeran Arab Saudi Diduga Kuat Meninggal karena Virus Corona, Ratusan Keluarga Kerjaan Terinfeksi"
Informasi ini bersumber dari tenaga medis setempat.
Dalam sebuah video yang disematkan di Middle East Monitor, Bahabri membenarkan bahwa lebih dari 1.200 kasus infeksi Covid-19 kritis sedang dirawat di kerajaan dengan ventilator.
Baca Juga: Teh Sehat, 5 Manfaat Salah Satunya Untuk Dapat Membakar Kalori
“Situasi di Jeddah dan Riyadh sangat memprihatinkan. Kami tidak mengharapkan kasus kritis mencapai angka ini, ”kata Bahabri dalam sebuah klip video.
Bahabri mengklaim, lonjakan kasus bisa disebabkan adanya peningkatan kontak sosial selama perayaan Idul Fitri pada 25 Mei 2020 lalu.
Dia mengatakan, pasien yang dia rawat mengklaim gejala mereka mulai menjelang akhir Ramadhan dan hari-hari pertama Idul Fitri.
Baca Juga: Dikabarkan Menteri Agama Tarik Ucapan Soal Batalkan Haji?, Cek Fakta
Jumlah infeksi coronavirus di negara kaya minyak telah mencapai 100.000, 700 di antaranya meninggal dunia.
Pangeran Saud Bin Abdullah Bin Faisal Bin Abdulaziz Al Saud, diduga meninggal dunia karena Covid-19 pada hari Kamis 2 Juni 2020.
Meskipun penyebab kematian Pangeran Saud Bin Abdullah Bin Faisal Bin Abdulaziz Al Saud belum diungkap, namun dia diduga kuat meninggal dunia karana pandemi virus.