AS dan Negara Sekutu Barat Resmi Bentuk Aliansi Anti-Tiongkok

- 10 Juni 2020, 14:20 WIB
ILUSTRASI bendera Amerika Serikat.*
ILUSTRASI bendera Amerika Serikat.* /.*(foto Pikiran Rakyat Bekasi)

RINGTIMES BANYUWANGI - Amerika Serikat dan negara sekutu baratnya dan bahkan Asia dikabarkan telah membentuk aliansi anti-Tiongkok baru untuk memerangi pengaruh negara Asia di seluruh dunia.

Selain itu ada beberapa tujuan lain dengan dibentuknya aliansi anti-Tiongkok baru,untuk menantang apa yang mereka katakan adalah ancaman yang ditimbulkan oleh pengaruh Tiongkok yang dirasa semakin tumbuh.

Dilansir dari Sputnik News, Rabu 10 Juni 2020, kelompok baru Aliansi Antar-Parlemen untuk Tiongkok terdiri dari delapan negara dari seluruh dunia, termasuk tiga anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Baca Juga: Candi Borobudur dan Prambanan kembali Dibuka Mulai 8 Juni 2020

Delapan negara itu terdiri dari Inggris, AS, Kanada, Jepang, Norwegia, Swedia, Jerman, dan seluruh Uni Eropa.

Dalam sebuah pernyataan, kelompok itu mengatakan bahwa mereka bertujuan untuk membangun tanggapan yang tepat dan terkoordinasi serta membantu menyusun tanggapan proaktif dan strategis pada masalah yang berkaitan dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRC).

Dikabarkan ketua bersama kelompok baru itu dalam strukturnya terdiri dari lima orang ketua bersama, di antaranya Senator Republik AS, Marco Rubio dan Senator Demokrat Robert Menendez, mantan Menteri Pertahanan Jepang Jenderal Nakatani, anggota Komite Urusan Luar Negeri Parlemen Eropa Miriam Lexmann, dan anggota Parlemen Konservatif Inggris yakni Duncan Smith.

Baca Juga: Penggunaan Makser yang Baik dan Benar,Berikut Saran dari Dokter Reisa

Berita ini sebelumnya telah terbit di pikiran-rakyat bekasi.com dengan judul Dinilai Kian Mengancam, AS dan Negara Sekutu Barat Resmi Bentuk Aliansi Anti-Tiongkok

Dalam akun Twitter pribadinya, salah seorang Ketua Bersama Aliansi Antar-Parlemen untuk Tiongkok yakni Duncan Smith, memberikan pernyataan bahwa sudah saatnya negara-negara demokratis bersatu untuk menentang sikap Tiongkok.

"Waktunya telah tiba bagi negara-negara demokratis untuk bersatu dalam pertahanan bersama atas nilai-nilai kita bersama. Senang menjadi Ketua Bersama Aliansi Antar-Parlemen untuk Tiongkok," kata Duncan Smith di akun Twitter pribadinya seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com.

Mendengar adanya kabar Aliansi Antar-Parlemen untuk Tiongkok, seorang diplomat senior Tiongkok menolak langkah tersebut dalam sebuah pernyataan dengan mengatakan, bahwa itu mewakili salah tafsir atas kebijakan luar negeri Tiongkok dan salah membaca situasi dunia saat ini.

Baca Juga: Simak! Berikut ini adalah Tips Untuk Menghindari Rambut Rontok

Lebih lanjut, diplomat senior Tiongkok itu menyebutkan bahwa Tiongkok adalah kekuatan untuk perubahan positif.

Dengan dibentuk aliansi ini, tentu menambah ketegangan hubungan Tiongkok dan sejumlah negara Barat yang saat ini sudah berada pada titik kritis.

Baru-baru ini, Pemerintah Inggris telah berjanji untuk menawarkan kewarganegaraan bagi pemegang paspor di Hong Kong jika Tiongkok tidak menunda rencana penerapan Undang-Undang (UU) keamanan nasional baru untuk Hong Kong.

Baca Juga: Berikut Kekuatan Doa, Hadang Segala Penyakit Termasuk Covid-19

Sementara sebelumnya, anggota parlemen dari Australia, AS, Inggris, dan Uni Eropa semakin vokal tentang perlunya penyelidikan internasional terhadap penangana Covid-19 di Tiongkok.( Ramadhan Dwi Waluya).

Editor: Galih Ferdiansyah

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah