Menanggapi peristiwa itu, Sebanyak 200 insinyur dan pekerja berusaha untuk membendung kebocoran dalam waktu empat minggu ini.
"Situasinya sangat buruk, ini menyebar. Saya tahu ini akan terjadi," ujar ahli lingkungan setempat, Niranta Gohain.
Baca Juga: 4 Pegawai Pemkot Bogor Dinyatakan Positif Covid-19, 1 Warga Kabupaten
Sementara itu, Kelompok pencinta lingkungan semakin khawatir mengenai dampak dari kebocoran gas. Meskipun, Menteri Utama Assam Sarbananda Sonowal mengatakan petugas pemadam kebakaran, polisi dan tentara sudah dikirimkan ke lokasi kebakaran.( Khairunnisa Fauzatul A)