Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Aparat kepolisian Georgia Amerika Serikat menemukan seorang balita berjenis kelamin laki-laki berusia 18 bulan di kandang anjing dalam kondisi memprihatinkan.
Sheriff Henry Monte Belew menemukan bocah tersebut dikurung di dalam kandang dengan beberapa mainan. Yang menyedihkan, balita tersebut sama sekali tidak diberikan selimut.
"Segala sesuatu yang dimiliki atau dimainkan anak itu ada di kandang tersebut," ungkap Sheriff Henry Monte Belew seperti dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiranrakyat-depok.com, Minggu, 28 Juni 2020.
Baca Juga: Berikut 5 Ide Peluang Usaha untuk Anda para Pelajar Lulusan SMA/SMK
Dilaporkan bahwa para penghuni tempat tersebut juga mengurung lebih dari 600 binatang, termasuk ular sanca constrictor python ukuran sekitar 10 kaki. Bahkan para menghuni juga membawa senjata api dan menanam ganja.
Setelah polisi menemukan balita malang tersebut, tak lama kemudian tiga orang pelaku yang notabene adalah penghuni tempat tersebut, yakni TB (46), HS (42), dan CB (82) berhasil diringkus pada 25 Juni 2020 lalu.
Kepolisian setempat menyatakan, di sebelah kandang tempat balita itu dikurung, ditemukan tiga buah ember yang berisi tikus untuk memberi makan ular sanca.
Baca Juga: Inilah 6 Tips untuk Mencegah Penyakit Demam Berdarah di Rumah
Berita ini sebelumnya telah tayang di pikiranrakyat-depok.com dengan judul Dikurung Bersama 600 Hewan Liar, Balita 1,5 Tahun Ditemukan Polisi dalam Kondisi Memprihatinkan
Sementara itu, delapan ekor ular juga ditemukan ditempat yang sama. Menurut polisi, belatung dan kecoa juga ditemukan di sudut-sudut ruangan tempat balita dikurung.
