Ratusan Tamu Positif Corona, Sang Pengantin Pria Meninggal Dunia

- 1 Juli 2020, 20:20 WIB
ILUSTRASI pernikahan di India.*
ILUSTRASI pernikahan di India.* /Pixabay/balourrajesh/



RINGTIMES BANYUWANGI - Di Bihar, India, pesta pernikahan berubah menjadi klaster baru penyebaran virus corona baru di wilayah tersebut.

Mirisnya, pengantin pria meninggal dunia, sedangkan lebih dari 100 tamu positif virus corona.

Sampel dari pengantin pria yang meninggal sehari setelah acara pernikahan pada 15 Juni 2020 itu tidak dapat diuji.

Baca Juga: Berikut ini Amalan serta Doa-doa Agar Selamat Dunia Akhirat

Dikutip ringtimesbanyuwangi.com dari Pikiranrakyat-depok.com dari situs NDTV Rabu, 1 Juli 2020, dikonfirmasi, lebih dari 350 tamu menghadiri pesta pernikahan dari Paliganj di ibu kota negara bagian Patna, India tersebut.

Pengantin pria merupakan seorang insinyur yang berbasis di Gurgaon. Dia dilaporkan sakit dan kondisinya memburuk selama pernikahan.

Saat itu Ia dirawat di rumah sakit Patna karena diare yang diduga sebagai gejala virus corona, namun dari pihak keluarga dilaporkan tetap memaksanya untuk minum obat dan melanjutkan pernikahan.

Baca Juga: Ketua MUI Padang Tanggapi Pemakaman di Madiun Dicat Warna-warni

Kemudian, kasus ini dilaporkan ke pihak administrasi Hakim Distrik Patna, Sri Kumar Ravi. Namun, tidak dilakukan tes COVID-19 pada sang pengantin pria karena pihak keluarga telah melakukan ritual (penguburan India) pada jenazah.

Beberapa kerabat yang datang ke pernikahan tersebut dilaporkan mengalami gejala yang berhubungan dengan virus corona.
Setelah dilakukan tes, sampel mereka dinyatakan positif Covid-19.

Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiranrakyat.Depok.com dengan judul Pengantin Pria Meninggal, Ratusan Tamu Positif Virus Corona Saat Hadiri Pesta Pernikahan di India.

Ketika jumlah yang terinfeksi mencapai 15 orang, sebuah kamp khusus diselenggarakan antara 24 sampai 26 Juni 2020 lalu untuk menguji tamu yang datang.
Diketahui, hampir 400 orang menghadiri pernikahan atau pemakaman mempelai pria itu.

Dari jumlah tersebut, 86 sampel kembali positif dan kini semuanya telah diisolasi.
Hakim distrik telah memerintahkan penyelidikan terhadap lebih dari 50 orang yang menghadiri pernikahan tersebut karena melanggar aturan pembatasan sosial.

Perdana Menteri Narendra Modi pada Selasa, 30 Juni 2020, meminta warga India untuk secara ketat mengikuti tindakan pencegahan terhadap COVID-19, termasuk memakai masker wajah dan menjaga jarak sosial.

Baca Juga: LAGU DANGDUT: Lirik Lagu 'Tirani' dari Lesti

Arahan pemerintah berlaku untuk semua wilayah India, menyatakan bahwa pernikahan tidak dianjurkan untuk dihadiri lebih dari 50 tamu dan untuk pemakaman dibatasi hingga 20 orang.

Distrik Bihar saat ini mengonfirmasi 9.744 kasus COVID-19 sejauh ini, dengan 62 kematian, dan jumlah yang pulih sebanyak 7.544 orang. Namun, angka itu terbilang rendah dibanding per juta tes di negara bagian itu.

Kepala Menteri Nitish Kumar telah menetapkan pemerintahnya mentargetkan 15.000 tes per hari.*** (Ikbal Tawakal/Pikiran Rakyat Depok)

 

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x