Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedia News dengan judul Dukung Palestina, Presiden China Xi Jinping Tentang Rencana Israel Mencaplok Wilayah Tepi Barat
Gagasan perdamaian yang dibuat oleh Presiden AS Donald Trump tersebut menyebut Yerusalem sepenuhnya akan menjadi ibu kota Israel.
Sedangkan Palestina akan diberikan hak untuk mengelola Yerusalem Timur sebagai ibu kota jika kelak sudah berbentuk negara.
Rencana itu disambut baik oleh Israel, namun ditolak dan dicerca habis-habisan oleh Palestina hingga memicu demonstrasi besar di Tepi Barat dan Jalur Gaza.
Baca Juga: Berhati-hatilah saat Mengonsumsi Makanan, Berikut ini Jenis Makanan Haram
Namun Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberi pertanda bahwa rencana aneksasi Tepi Barat yang dijadwalkan hari ini bakal meleset dari target.
Usai bertemu dengan utusan Amerika Serikat untuk Israel, Avi Berkowitz, dan Duta Besar AS untuk Israel, David Friedman.
Israel menduduki Tepi Barat sejak menang dalam Perang Enam Hari pada 1967.
Baca Juga: Usai Lakukan Seksual dengan Bocah di Bawah Umur, Wanita ini Dibebaskan dari Penjara
Melalui perjanjian Oslo yang ditekan pada 1993, wilayah Tepi Barat dibagi tiga sektor yakni A, B dan C.***( Dicky Aditya/Galamedia News)