Begini Ungkapan Donal Trump Terkait Pelonjakan Covid-19 yang Kian Menyebar

- 3 Juli 2020, 11:29 WIB
Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump. /


RINGTIMES BANYUWANGI- Amerika serikat (AS) saat ini terkena dampak merebaknya wabah virus corona atau Covid-19, dan menjadi negara terparah didunia.

Tercatat, Rabu,1Juli 2020, terdapat rekor terbaru dari negeri Paman Sam tersebut dengan penambahan kasus positif Covid-19 baru sebanyak 50.000 orang dalam satu hari.

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, buka suara, karena terus mengalami peningkatan kasus setiap harinya, maka presiden AS merubah mindset-nya bahwa masyarakatnya harus menggunakan masker.

Baca Juga: Kecanduan Film Porno dan Tak Punya Uang, Pria ini Tega Perkosa Kedua Adiknya

Dikutip dari Al Jazeera oleh RINGTIMES BANYUWANGI, Donald Trump telah berubah pikiran bahwa dirinya akan mendukung dalam hal penggunaan masker, termasuk ketika dirinya melakukan kunjungan kerja maupun kampanye.

Padahal sebelumnya, Donald Trump menolak sangat keras perihal penggunaan masker yang sudah dianjurkan oleh World Health Organization (WHO).

Pernyataan Donald Trump itu datang sehari setelah politisi, yakni dari Partai Republik, menyarankan kepada dirinya untuk mengenakan masker di depan umum untuk memberikan contoh kepada masyarakat, serta akibat AS mencatat rekor baru dalam hal penambahan jumlah kasus baru harian.

"Saya mendukung penggunaan masker. Jika saya berada di antara banyak orang, tentu saja saya akan memakainya," kata Donald Trump.

Artikel ini telah terbit di pikiran rakyat depok dengan judul Penyebaran Covid-19 Kian Mengkhawatirkan, Donald Trump: Saya Dukung dan Akan Gunakan Masker

Akan tetapi, Donald Trump tetap tidak akan mewajibkan seluruh penduduk AS untuk mengenakan masker selama pandemi berlangsung.

Hal ini lantaran, menurutnya, masih banyak tempat di negara-negara bagian yang tinggalnya sangat berjauhan dari pusat penyebaran wabah Covid-19 di AS.

"Jika mereka (penduduk) tidak keberatan dengan hal tersebut (mengenakan masker), maka silahkan saja," ucap dia.

Sebelumnya, Donald Trump telah mendapatkan kritikan akibat dirinya menolak untuk mengenakan masker ketika menjalankan tugasnya sebagai seorang presiden.

Baca Juga: Denny Siregar Diduga Hina Santri dan akan Dilaporkan ke Polisi, Terkait Dengan Tulisannya

Termasuk, ketika dirinya mengunjungi pabrik pembuatan kapas medis di Maine, pada 5 Juni 2020, untuk mempromosikan peningkatan produksi pasokan pengujian.

Kemudian, pada Mei 2020, Donald Trump melepaskan masker sebelum dirinya muncul di depan kamera media saat mengunjungi pabrik Ford di Michigan.

Menurut data Worldometers per Kamis 2 Juli 2020, AS telah melaporkan kasus positif Covid-19 lebih dari 2,7 juta orang, jumlah korban meninggal lebih dari 130 ribu orang, dan lebih dari 1,6 juta orang telah dinyatakan sembuh.***( Billy Mulya Putra/pikiran rakyat depok)

Editor: Sophia Tri Rahayu

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x