Para ahli zoologi yang dikutip Daily Mail mengungkapkan, suara itu sebenarnya berasal dari sejenis burung kecil yang disebut buttonquail berkaki kuning.
Kawanan burung kecil ini kerap bernyanyi selama musim kawin. Nyanyian spesies betina dapat didengar sampai seratus meter jauhnya.
Pendapat para ahli ini dikonfirmasi oleh beberapa penduduk desa yang melihat burung-burung itu saat mengeluarkan suara.
Baca Juga: Ingin Tubuh Tetap Sehat?, Berikut Tips Menjaga Pola Sehat untuk Remaja
Liu Fuqiong guru SD setempat mengatakan kepada Pear Video, "Burung itu berdengung dua atau tiga kali berulang setiap 6 atau 7 menit."
"Suara itu sangat berat. Saya pikir itu juga cukup aneh." tambahnya
"Belasan penduduk desa menelusuri suara itu ke ladang jagung dan mendapati seekor burung kuning dengan ekor yang sangat pendek," lanjutnya dikutip dari Daily Mail.
Kemudian, Ran Jingcheng, pimpinan pusat perlindungan satwa liar provinsi mengatakan, "Warga di daerah lain juga mendengar suara yang sama sebelumnya. (Tapi) mereka tidak terlalu memikirkannya."
Polisi setempat telah menahan setidaknya empat warga karena menyebarkan desas-desus online, yang mengklaim suara itu adalah suara naga.***( Dicky Aditya/GalamediaNews)