Sebuah siaran pers oleh Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa pelepasan telah disepakati dalam pembicaraan melalui telepon ini.
"Perlu untuk memastikan pada saat pelepasan pasukan paling awal di sepanjang Garis Kontrol Akutual (LAC) dan de-eskalasi dari India-Tiongkok mengenai daerah perbatasan untuk pemulihan penuh kedamaian dan ketenangan," bunyi siaran pers tersebut.
Kedua belah pihak juga sepakat bahwa proses pelepasan harus dilakukan secepatnya dan memastikan pengurangan bertahan di wilayah perbatasan India-Tiongkok.
Mereka juga akan melanjutkan pembicaraan militer dan diplomatik.
Baca Juga: Cari Smartphone dengan Budget Lebih? Cek 6 Smartphone RAM 8 GB Terbaik
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhai Lijian mengatakan bahwa kedua negara telah membuat 'kemajuan yang positif' untuk melepaskan garis depan dan meringankan situasi perbatasan.
Akan tetapi, analis kebijakan dan luar negeri India menyambut laporan mundurnya dengan hati-hati.
"Masalahnya masih jauh dari selesai. Situasinya masih lancar karena tidak memiliki kejelasan mengenai status quo ante. Kami harus menunggu dan mendapatkan rincian penarikan kembali," ujar Profesor Studi Tiongkok Alka Acharya.***(Tita Salsabila/Pikiran Rakyat Cirebon)