Prof Stuart Neil mengungkapkan, hal yang perlu diketahui mengenai virus corona adalah orang dapat mudah terinfeksi ulang cukup sering.
"Apa yang harus berarti adalah bahwa kekebalan-kekebalan yang dihasilkan orang tidak bertahan lama. Sepertinya Sars-Cov-2, virus yang menyebabkan Covid-19, mungkin juga jatuh ke dalam pola itu," pungkasnya.***( Nur Annisa/Pikiran Rakyat)