Namun, sampai hari ini, video tersebut tidak diperlihatkan kepada tersangka maupun saksi mata selama penyelidikan digelar.
Meski warga Israel dan Palestina terus menuntut keadilan akan kasus tersebut, otoritas setempat tetap bersikukuh tak memiliki bukti rekaman.
Baca Juga: Cek Tanggal Lahir Kalian, Kenali Watak Berdasarkan Hari
Berita ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul Meski Ada 10 CCTV, Israel Klaim Tak Punya Bukti Penembakan Mati Warga Palestina Penyandang Autis
Bahkan ketika bertemu keluarga korban, polisi mengklaim CCTV di ruang penyimpanan sampah tidak berfungsi tepat pada hari penembakan Iyad.
Ayah Iyad, Khairi mengatakan, ia tak merasakan adanya perkembangan dalam penyelidikan kasus ini.
"Kami diberitahu kamera mereka tak bekerja. Setiap hari terlewati, kami merasa semakin buruk saja daripada sebelumnya," ungkap Khairi.
Baca Juga: Fakta Penyelidikan Kasus Tewasnya Editor Metro TV 'Yodi Prabowo', Salah Satunya Motif Cinta Segitiga
"Kami belum keluar rumah selama 40 hari. Anda tak bisa membayangkan beratnya kejadian ini (bagi kami)," tegasnya.
Pengacara yang mewakili keluarga itu menyebut pihaknya benar-benar terkejut dengan pernyataan dari pihak kepolisian.