Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedia News dengan judul Dendam dan Motif Finansial di Balik Pembunuhan Bos Taksi Online yang Tewas dengan Kepala Terpenggal
Polisi mengatakan bahwa eksekusi dilakukan pembunuh profesional yang menaiki apartemen dalam lift yang sama. Lift berhenti tepat di apartemen Fahim. Pelaku mengenakan topeng, sarung tangan, topi dan membawa koper yang diduga untuk ‘menghilangkan jenazah’ setelah pekerjaannya selesai.
Tetapi sebelum misinya tuntas, adik perempuan Fahim muncul secara tak terduga hingga pelaku pun meninggalkan lokasi dan gergaji listrik yang masih terpasang. Pelaku melarikan diri melalui pintu layanan khusus dan masih dalam pelarian.
Sumber lain The New York Post menyebutkan bahwa kemungkinan pelaku kabur saat mendengar bel apartemen yang memperingatkan kedatangan adik korban. Tak mendengar jawaban, adik korban pun menaiki lift.
Sedangkan sumber kepolisian terakhir mengatakan bahwa pembunuhan itu bermotiv finansial meski belum ada detail lengkapnya. Menurut seorang teman korban yang tidak disebutkan namanya, tetangga mendengar teriakan keras saat kejadian tetapi tidak ada yang menelepon 911.
Baca Juga: Di kedalaman 2.400 Meter Laut Kuno, Telah ditemukan Makhluk Hidup Aneh Seperti Alien
Polisi meyakini bahwa rekaman pengawasan tersebut menunjukkan tersangka memasuki gedung sejak Senin dan menggunakan lift yang sama dengan Fahim di hari nahas itu. “Pelaku berpakaian seperti ninja, berpakaian lengkap hingga siapa pun tak bisa melihat wajahnya. Dia jelas tahu apa yang dilakukannya.”
“Pelaku sepertinya berniat menyingkirkan bagian-bagian tubuh korban dan membersihkan TKP. Tapi dia pergi sebelum menyelesaikan pekerjaannya," kata sumber The New York Daily News.
Sumber yang sama mengatakan, ketika mereka sama-sama menaiki lift ke lantai tujuh, Fahim tampak bingung. Serangan itu dimulai setelah pintu terbuka di lantai apartemennya berada. Korban roboh setelah kemungkinan ditembak.
Baca Juga: Pertamina Siap Produksi Green Diesel Minyak Kelapa Sawit, Optimalkan SDA Indonesia