RINGTIMES BANYUWANGI – Kini Pandemi corona sudah berlangsung lebih dari enam bulan. Hingga kini, Covid-19 masih menjadi ancaman.
Sudah tercatat sebanyak 14.174.309 jiwa penduduk bumi yang terinfeksi virus tersebut. Angka tersebut datang dari 215 negara, berdasarkan worldometers yang dikutip hari ini, Sabtu, 18 Juli 2020 pukul 07.00 WIB. Sedangkan untuk jumlah kematian karena Covid-19 di dunia sudah mencapai 598.413 orang.
Worldometers juga mencatat, kasus pasien sembuh dari Covid-19 sudah ada sebanyak 8.417.873 orang. Dari data terlihat jika 16 Juli 2020 merupakan penambahan kasus terbanyak yaitu 249.233 di seluruh dunia.
Baca Juga: Hebat!, Seorang Penata Rias, Mimi Choi Mampu Hasilkan Ilusi Optik yang Menakjubkan
Berita ini sebelumnya telah terbit di Galamedianews.com dengan judul Lebih dari 14 Juta Orang Terinfeksi Corona, Kasus di Indonesia Bisa Lewati China
Dalam laman tersebut, dirilis data peringkat negara-negara dengan jumlah kasus Covid-19 tertinggi.
Bahkan sejauh ini Amerika Serikat masih menempati posisi pertama dengan 3.764.941 kasus. Kematian di AS tercatat sudah 141.9433 dan angka sembuh tercatat 1.711.141.
Posisi kedua ada Brasil dengan 2.048.697. Kematian di Brasil karena Corona sudah mencapai 77.932 dan angka sembuh tercatat 1.366.775.
Baca Juga: Terungkap Fakta Baru Pembunuhan Yodi Prabowo, Saksi 'Orang Ketiga' Punya Info Unik
Kemudian, India menempati urutan ketiga dengan 1.040.457 kasus serta 26.285 kematian dan angka sembuh tercatat 654.078.
Rusia berikutnya ada di posisi empat dengan 759.203 kasus dan 12.123 kematian dan angka sembuh tercatat 539.373. Lalu Peru diurutan lima dengan 345.537 kasus positif serta 12.799 kematian.
Indonesia sejauh ini masih berperang melawan penyakit itu, dan ada pada posisi ke-26. Berdasarkan data worldometers, jumlah kasus di Indonesia sebanyak 83.6222 orang.
Baca Juga: Catherine Wilson Dinilai Kooperatif Tunjukkan Sabu di Antara Tumpukan Baju
Sementara pasien yang sembuh sudah 41.834 orang dan kematian akibat Corona sudah mencapai 3.957 jiwa.
Angka Indonesia ini kemungkinan akan menyusul China, khususnya jumlah kasus positif. China dan Indonesia hanya terpaut 492 kasus.***( Lucky M. Lukman/Galamedianews)